Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KANTOR Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung merilis 25 nama korban yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan sejauh ini masih ada 15 orang yang dicari setelah satu korban tambahan pada Jumat (15/1) malam, ditemukan.
"Hari ke delapan ini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi empat sektor pencarian," kata Deden di lokasi longsor, Sabtu (16/1).
Adapun puluhan nama itu merupakan data terbaru hingga Sabtu, pukul 09.00 WIB. Dari 25 korban tewas, empat di antaranya berjenis kelamin perempuan, sedangkan sisanya berjenis kelamin laki laki.
Berikut data nama korban tewas dalam bencana longsor Sumedang:
1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung
2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya
3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang
6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang
7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang
8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap
10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole
11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap
15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana
16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik
18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe
19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga
20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon
21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang
22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang
23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang
24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang
25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang. (Ant/OL-09)
Pemkab Tasikmalaya sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (14/7) di Kecamatan Taraju dan Kecamatan Salawu.
Akibat bencana, satu warga ditemukan meninggal dan dua orang masih dalam pencarian.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
“Tim gabungan sudah menyingkirkan semua material yang menutup jalan di Ampelgading. Kini sudah dibuka kembali,”
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved