Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Akses Darat Putus, Sulsel Kirim Bantuan ke Majene Via Laut

Lina Herlina
15/1/2021 09:53
Akses Darat Putus, Sulsel Kirim Bantuan ke Majene Via Laut
Kapal Perang Kal Mamuju yang dikirimkan Pemprov Kalsel untuk membawa bantuan bagi korban gempa di Mamuju.(Dok Lantamal VI)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan ikut membantu Pemerintah Sulawesi Barat yang sedang terkena musibah gempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR.

Akses menuju lokasi bencana dengan jalur darat tidak bisa ditempuh sehingga pengirimn bantuan dilakukan melalui Lantamal VI Makassar dengan menggunakan kapal perang.

Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar Laksamana Pertama Benny Sukandari mengatakan mereka mengarahkan kapal perang Kal Mamuju  II-6-64 menuju ke Mamuju membawa bantuan untuk korban gempa di Sulbar.

"Nanti akan disusul KRI Teluk Ende supaya bisa bergerak cepat," katanya, Jumat (15/1).

Baca juga: Petugas Kesulitan Capai Lokasi Terparah

"Kami juga akan mengerahkan personel serta material dan bantuan bahan pokok makanan serta minuman lewat laut yang akan diangkut menggunakan kapal perang menuju Kabupaten Mamuju. Ada sejumlah bantuan berupa logistik yang kemungkinan dibutuhkan warga terdampak gempa yang mengungsi. Selain bantuan material, juga dikirimkan bantuan personel untuk membantu kegiatan pascakejadian di sana," sambung Kepala Penerangan Lantamal VI Makassar Kapten Suparman Sulo.

Terpisah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku sudah berkoordinasi dengan Lantamal VI Makassar mengirim armada lewat jalur  laut, karena akses darat belum bisa ditempuh.

"Rencana juga bersama Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV/Hasanuddin memantau apa yang bisa kita bantu segera di sana, meski tahu jika Pemprov Sulbar pasti bisa mengatasi semua," akunya.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (Sultanbatara) untuk bisa segera memperbaiki jaringan listrik yang putus akibat gempa. Demikian pula dengan pihak Telkom, karena jaringan telekomunikasi itu juga sangat dibutuhkan," lanjut Nurdin.

Bahkan, pihak BPBD Sulsel juga sudah bersiap mengirimkan alat berat dan perlengkapan lain untuk membantu evakuasi.

Dari data sementara akibat gempa bumi yang terjadi di Majene, dilaporkan tiga orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, dan 2 ribu warga lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa warga lainnya sedang diupayakan untuk diselamatkan karena tertimbun material bangunan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya