Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Tahap Pertama Vaksin Sinovac tiba di Sidoarjo

Heri Susetyo
13/1/2021 20:35
Tahap Pertama Vaksin Sinovac tiba di Sidoarjo
Empat ribu vaksin covid-19 produk Sinovac tahap pertama tiba di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/1/2021)(MI/Heri Susetyo)

SEBANYAK empat ribu Vaksin Sinovac tahap pertama untuk para tenaga medis sudah tiba di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/1).Vaksin anti covid-19 ini disimpan di kotak pendingin di salah satu ruangan DinasKesehatan Kabupaten Sidoarjo.

Pengiriman Vaksin Sinovac tahap pertama ini dikawal ketatpersonel Satuan Brimob Polda Jatim. Vaksin kemudian diterima Kepala Dinas KesehatanKabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman.

Vaksin anti covid-19 ini kemudian disimpan dalam kotakpendingin yang sudah disediakan dalam salah satu ruang di Dinas Kesehatan KabupatenSidoarjo. Tempat penyimpanan vaksin ini mendapat penjagaan ketat petugas.

Pada tahap awal, vaksin ini akan disuntikkan kepada 10tokoh masyarakat di Sidoarjo pada Jumat (15/1) di RSUD Sidoarjo. Sepertipejabat bupati Sidoarjo, kapolresta, komandan Kodim 0816, kepala kejaksaannegeri, kepala dinas kesehatan dan direktur RSUD Sidoarjo.

"Vaksin sinovac tahap awal ini diperuntukkan terlebihdulu bagi para tenaga kesehatan. Dan mulai minggu depan akan didistribusikan keseluruh kecamatan sesuai dengan hasil verifikasi para tenaga kesehatan," kata Syaf.

Sebelumnya para tenaga kesehatan sudah menerima SMS berupa pemberitahuan atau undangan vaksin dari pemerintah. Para tenagakesehatan yang sudah menyetujui undangan SMS tersebut yang akan dilayaniterlebih dulu mendapat pelayanan suntik vaksin. Tenaga kesehatan mendapatkanbarcode dan sudah ditentukan tempat serta waktu pelayanan suntik vaksin.

Pada tahap awal Kabupaten Sidoarjo mendapat jatah sebanyak 8.720 vaksin untuk tenaga kesehatan. Namun vaksin yang didistribusikan baru 4 ribu dan sisanya menyusul. (OL-13)

Baca Juga: Pecah Rekor, Penambahan Harian Covid-19 DKI Tembus 3.476 kasus



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik