Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

3.880 Dosis Vaksin Tiba di Cimahi

Depi Gunawan
12/1/2021 15:47
3.880 Dosis Vaksin Tiba di Cimahi
Petugas Dinkes Cimahi, Selasa (12/1), menurunkan dus berisi vaksin Sinovac yang akan disimpan di Gudang Dinas Kesehatan.(MI/Depi Gunawan)

Sebanyak 3.880 dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Kota Cimahi Selasa (11/1) sekitar pukul 14.15 WIB. Vaksin tersebut langsung disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan, Jalan Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara.

Untuk keamanan, vaksin tersebut ditempatkan dalam sebuah kotak yang bersuhu 2-8 derajat celsius. Sementara di luar gudang, sejumlah petugas melakukan penjagaan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi menerangkan, setelah vaksin diterima, pihaknya akan segera menggunakannya kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan profesi dan perawat. "Kita masih menunggu keputusan sore ini, tapi diperkirakan akan dilaksanakan antara tanggal 14-15 Januari 2021," terang Pratiwi.

Setelah usut Forkopimda, selanjutnya vaksin diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 yang totalnya sekitar 4.500 orang. "Tapi nanti ada proses screening dulu, kalau memenuhi syarat, langsung diberikan vaksin. Tapi bagi yang pernah kena Covid-19 dan ibu hamil itu tidak boleh," ungkapnya.

Dinas Kesehatan menunjuk tiga lokasi yang akan melaksanakan penyuntikan vaksin di Cimahi di antaranya Puskesmas Cimahi Tengah, RSUD Cibabat dan Rumah Sakit Dustira.

"Tapi untuk keseluruhan kita menyiapkan 21 tempat, yaitu enam rumah sakit, 13 Puskesmas dan dua klinik," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini.

Chanifah mengaku, sampai saat tidak ada laporan adanya tenaga kesehatan yang menolak penyuntikan vaksin. "Untuk di Cimahi enggak ada yang menolak. Kita sudah daftarkan 4 500 nakes untuk penyuntikan," jelasnya. (DG/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik