Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Awali 2021, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cianjur Naik

Benny Bastiandy
06/1/2021 17:50
Awali 2021, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cianjur Naik
Warga melintas di mural yang menggambarkan kerjasama semua pihak akan menekan penyebaran virus covid-19.(AFP)

PENYEBARAN kasus baru positif covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termonitor masih cukup tinggi. Berbagai upaya pengendalian yang dilakukan belum berdampak signifikan terhadap jumlah kasus baru konfirmasi positif covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan hingga saat ini kasus baru konfirmasi covid-19 belum terlihat turun. Karena itu, memasuki awal tahun ini, kewaspadaan melonjaknya kasus baru terus ditingkatkan.

"Kalau puncaknya sih sepertinya sudah lewat. Tapi ternyata belum kelihatan turun. Kita tetap waspada," kata Yusman, Rabu (6/1).

Hingga Selasa (5/1), berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, jumlah terkonfirmasi positif dilaporkan terdata sebanyak 1.425 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 682 orang pasien sudah menyelesaikan
isolasi atau dinyatakan sembuh.

Sisanya sebanyak 684 orang masih menjalani proses isolasi, 12 orang meninggal dunia, dan 47 orang lain beralamat di luar KTP Cianjur. "Memasuki tahun ini kita sudah merancang berbagai strategi penanganan covid-19. Konsepnya sudah ada," ucapnya.

Beberapa konsep strategi penanganan itu, lanjut Yusman, di antaranya penambahan tempat isolasi baru dan memungsikan maksimal RSUD Pagelaran di wilayah selatan. Selain itu, untuk mempercepat testing, Pemkab Cianjur sudah membeli alat tes polymerase chain reaction (PCR) yang sekarang ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

"Dengan berbagai konsep strategi yang kami lakukan ini, semoga saja penanganannya bisa lebih cepat. Semua bisa kendalikan," tegas Yusman.

Penambahan tempat isolasi mandiri di Kabupaten Cianjur berada di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto di Kecamatan Cipanas. Di tempat itu tersedia sebanyak 90 tempat tidur. "Yang BBPK Ciloto sudah bisa difungaikan," ucap Yusman.

Penambahan tempat isolasi dipandang mendesak karena lokasi sebelumnya di Vila Bumi Ciherang sudah penuh. Di Vila Bumi Ciherang, lanjut Yusman, 1 kamar bisa terisi 3-4 orang. "Padahal idealnya 1 kamar diisi maksimal 2 orang. Jadi, dari sebanyak 40 kamar yang disediakan, sudah terisi sebanyak sebanyak 60-70 orang," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Paska Positif Covid Gubernur Khofifah Menghilang

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik