Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Gubernur Erzaldi Lakukan Tindakan Cepat Atasi Lonjakan Covid-19

Mediaindonesia.com
05/1/2021 10:28
Gubernur Erzaldi Lakukan Tindakan Cepat Atasi Lonjakan Covid-19
Gubernur Babel Erzaldi Rosman langsung menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang secara daring.(Ist)

PENINGKATAN jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sangat mengkhawatirkan.

Untuk mengatasinya, Gubernur Babel Erzaldi Rosman langsung menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang secara daring melalui aplikasi zoom, Senin (4/1/2021) di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kepulauan Babel.

Dalam paparannya, Gubernur Erzaldi memberikan beberapa arahan seperti penerapan sanksi tegas berupa denda kepada para pelanggar protokol kesehatan.

Bagi tempat usaha yang masih tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan akan dilakukan sanksi penutupan aktivitas. Terlebih lagi, masih banyak restoran atau kafe yang belum menerapkan aturan tanda silang pada kursi konsumen untuk menandakan wajib jaga jarak.

Gubernur Erzaldi juga minta agar kantor-kantor di Kota Pangkalpinang menerapkan sistem work from home (WFH) dan sekolah-sekolah agar tidak menerapkan pembelajaran tatap muka secara langsung.

"Ketegasan sebetulnya sudah dari awal kita harus tegas, cuma kita belum ada aturan yang menjadi payung hukum pelaksanaan kebijakan. Namun seminggu lalu perda kita sudah mendapatkan nomor registrasi dari Kemendagri dan dalam waktu dekat bisa digunakan sehingga bisa dilakukan penertiban dan pemberian sanksi," tegasnya.

Gubernur Erzaldi menegaskan bahwa Bangka Belitung harus meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Hal  tersebut dinilai lebih baik daripada menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengingat pertimbangan ekonomi.

Selain itu, Gubernur Erzaldi meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat standard operating procedure (SOP) dalam penanganan pasien Covid-19 di setiap rumah sakit di wilayah Babel.

Selanjutnya, ia juga memberi arahan kepada tim satgas sebelum turun ke lapangan melakukan persiapan termasuk kesiapan penganggaran dari pemerintah kabupaten/kota untuk Satgas Covid-19.

"Saya sudah minta cek sejauh mana anggaran penanganan Covid-19 di kabupaten/kota, jangan menunggu Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Tidak ada kabupaten/kota yang tidak menganggarkan untuk satgas, sampaikan kepada tim dan minta pendampingan BPKP agar penanganan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya," tegas Gubernur Erzaldi.

Menyinggung tentang pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Erzaldi menugaskan Kepala Dinkes Prov Babel, Mulyono Susanto, untuk berkoordinasi dan membuat roadmap data penerima vaksin terutama tenaga kesehatan dan buat jadwal untuk kabupaten/kota sesuai tingkat paparan.

Sementara itu, Kadis Babel Mulyono mengatakan bahwa vaksin tahap pertama akan tiba besok di Bangka Belitung menggunakan pesawat Lion Air. Vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat akan mendapat pengawalan dan pengamanan dari pihak kepolisian untuk disimpan di refrigerator Dinas Kesehatan Prov. Kepulauan Babel.

Di sisi lain, Asisten Pemerintahan Bidang Perekomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Suryo, mengatakan sampai dengan saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Pangkalpinang sebanyak 918 pasien dan untuk pasien yang meninggal sebanyak 14 orang.

Menurut Suryo, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan mengambil langkah pertama untuk berkoordinasi dengan Dinkes Kota Pangkalpinang guna memfungsikan kembali Gedung LPMP sebagai tempat isolasi untuk orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG), LPMP sendiri memiliki kapasitas penampungan sebanyak 48 pasien. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik