Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pro Kontra Belajar Tatap Muka di Kapuas

Surya Sriyanti
04/1/2021 15:00
Pro Kontra Belajar Tatap Muka di Kapuas
Sejumlah siswa di Kabupaten Kapuas mendapat vaksinasi campak sebelum pandemi covid-19(MI/SURYA SRIYANTI)

AWAL tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berencana menggelar belajar tatap muka. Namun Polres Kapuas minta agar
rencana itu ditunda dulu, karena pandemi covid-19 belum mereda.

"Sebelum ada vaksinasi sebaiknya pembelajaran jarak jauh saja. Sangat
beresiko anak tertular covid-19," ungkap Kapolres Kapuas Ajun Komisaris Besar Manang Soebeti, Senin (4/1).

Ia berharap awal tahun ini tidak ada klaster baru, khususnya dari dunia pendidikan di Kapuas. Pasalnya, saat ini kasus baru covid 19 di Kalteng terus bertambah. Kabupaten Kapuas sendiri masih  berada di peringkat empat besar jumlah pasien baru di Kalteng.

Karena itu kata dia, pihaknya terus berupaya untuk membantu pemerintah
agar penularan virus dapat ditekan dengah selalu mematuhi  protokol kesehatan. "Kami terus membantu Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu menerapkan 4 M secara masif,"ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofid Saptono mengatakan
pembelajaran tatap muka tergantung peta kondisi pandemi covid-19 di
daerah masing-masing. "Yang menentukan adalah Satgas Covid-19 daerah."

Dijelaskan Mofid, berdasarkan Surat Edaran dari Sekda Provinsi Kalteng
Fahrizal Fitri pada 21 Desember 2020 yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota, mereka dapat memberikan izin pembelajaran tatap muka. Syaratnya disesuaikan dengan peta resiko penyebaran covid-19 yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Daerah.

"Jika melakukan belajar tatap muka, sekolah harus melakukan sesuai panduan yang sudah ada dan tidak mudah mendapat izin dari satgas daerah," jelasnya. (N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik