Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ganjar Uji Coba Bandara Ngloram Blora dengan Pesawat Jet Hawker

Insi Nantika Jelita
04/1/2021 12:56
Ganjar Uji Coba Bandara Ngloram Blora dengan Pesawat Jet Hawker
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di Bandara Ngloram.(jatengprov.go.id)

GUBERNUR Jawa Tengah melakukan uji coba pengoperasian Bandara Ngloram Blora dengan pesawat jet jenis Hawker 900 XP dan mendarat mulus di bandara tersebut, Minggu (3/1).

Ganjar menaiki pesawat jet tersebut bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono.

Berangkat dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Ganjar dan rombongan tiba di Bandara Ngloram sekitar pukul 08.40 WIB.

Baca juga: Tiga Menteri Resmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora

“Sudah bagus ya, sebentar lagi selesai dan bisa dioperasikan (Bandara Ngloram)” kata Ganjar dikutip dari laman Pemprov Jawa Tengah, Senin(4/1).

Dia juga mengatakan, Bandara Ngloram akan digunakan untuk pesawat pengangkut bahan bakar minyak dan gas (migas)

“Tidak hanya untuk bisnis migas, tapi bandara ini pasti akan mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi, dan lainnya. Kalau nanti ini sudah dibuka, pasti akan dahsyat,” jelas Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, tidak hanya Bandara Ngloram, beberapa bandara lain di Jawa Tengah juga sedang dikebut penyelesaiannya. Di antaranya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan pembangunan Bandara Ngloram merupakan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Rute untuk pelayanan Bandara tersebut dapat melayani penerbangan dari Semarang, Balikpapan, Jakarta (Halim Perdana Kusuma), Malang, dan Banyuwangi.

“Nantinya, bandara ini bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR72 dengan kapasitas 72 penumpang,” kata Budi.

Direktur Bandar Udara Nafhan Syahroni menuturkan, pembangunan Bandara Ngloram ditargetkan selesai tahun ini. Adapun progres pekerjaan bandara tersebut sudah dibangun landasan pacu seluas 1.500 meter dengan lebar 30 meter.

"Pembangunan taxiway dan apron juga sudah selesai dibangun. Terminal sudah dalam proses, dan progresnya sekitar 35%,” kata Nafhan.

Beberapa pekerjaan, lanjut dia, akan diselesaikan tahun ini. Di antaranya menambah landasan pacu menjadi 1.600 meter, terminal termasuk pemenuhan sarana prasarana.

“Tahun ini ditargetkan rampung 100%,” tandas Nafhan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya