Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Penghujung Tahun 2020, Harga Telor Mulai Turun di Aceh

Amiruddin Abdullah Reubee
31/12/2020 16:12
Penghujung Tahun 2020, Harga Telor Mulai Turun di Aceh
Penghujung Tahun 2020 Harga Telor Mulai Turun di Aceh(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

HARGA telor ayam ras di kawasan Provinsi Aceh sekarang mulai turun. Turunnya harga pada penghujung tahun 2020 ini diduga karena pasokan ayam ditingkat pedagang di Aceh mulai meningkat dari dari akhir Bulan November hingga awal Desember 2020.

Kawasan yang harga telor mulai turun itu diantaranya meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Banda Aceh, Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Hal itu mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Baca juga: Papan Nama dan Petunjuk Arah Milik FPI Yogyakarta Dicat Hitam

Amatan Media Indonesia di Sigli, Kabupaten Pidie dan Banda Aceh Ibu kota Provinsi Aceh pada Kamis (31/12), misalnya harga telor ayam ras dari awal pekan lalu Rp55 ribu per papan (30 butir), sekarang turun menjadi Rp50 ribu. Artinya, harga tersebut lebih murah Rp5 ribu dari sebelumnya.

Kondisi ini sangat bertolakbelakang dari pekan lalu Rp55 ribu per papan. Bahkan, sekitar dua pekan lalu sempat melambung tembus Rp58 ribu per papan.

Perubahan harga lebih rendah dari dari pekan lalu ditenggarai setelah pasokan telor dari pasar Medan Sumatera Utara mulai meningkat dan mendekati stabil. Itu setelah sempat krisis pasokan sekitar 10 hari pada akhir bulan November hingga awal Desember 2020.

Faisal, Distributor Telor di Kota Sigli Ibu Kota Kabupaten Pidie, memperkirakan dalam beberapa hari ke depan harga telor itu turun lagi dan stabil pada kisaran harga Rp 42 ribu hingga Rp45 ribu per papan. Hal itu bisa terjadi lebih cepat lagi seiring berakhir musim Maulid dan awal tahun 2021.

"Sekarang sudah mulai ke arah normal setelah turun Rp5 ribu rupiah dari pekan lalu. Mudah mudahan turun lagi. Masyarakat sangat positif menyambut harga yang mulai ber pihak kepada mereka" tutur Nurbaiti, pemerhati masalah sosial keluarga di Aceh. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya