Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 300 warga yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, masih bertahan hidup di dalam selter pengungsian yang dibangun secara darurat di pesisir pantai desa itu. Meski sudah dua tahun lebih hidup di tengah keterbatasan, mereka masih berharap bantuan hunian tetap dari pemerintah.
Alasan warga Desa Tompe masih bertahan di selter pengungsian karena sudah tidak ada pilihan lain. Pasalnya, saat bencana alam gempa yang disusul tsunami pada 28 September 2018 silam, rumah pribadi yang mereka bangun secara permanen dan semi permanen di pesisir pantai rusak.
Tidak hanya itu, mata pencaharian mereka pun hilang karena peralatan melaut seperti perahu, mesin, dan alat tangkap ikut rusak.
"Selama dua tahun lebih kami menunggu bantuan hunian tetap dari pemerintah, tapi sampai sekarang tidak terealisasi," terang Sudin T ,60, saat ditemui Media Indonesia di Desa Tompe, Minggu (20/12).
Menurutnya, pemerintah yang datang melihat mereka di selter pengungsian hanya untuk mendata dan memberikan sosialisasi tentang bahaya bencana alam tanpa memastikan kapan mereka direlokasi ke hunian tetap.
"Pemerintah datang cuman kasih janji. Katanya nanti mau dipindahkan kami ke hunian tetap, tapi sampai sekarang tidak ada buktinya janji itu. Yah, janji pemerintah hanya tinggal janji," ungkap Sudin.
Karena cuman menerima janji, Sudin dan warga lainnya terpaksa masih bertahan hidup tanpa memiliki rumah di selter pengungsian darurat.
Pun, kata Sudin, saat hujan mereka kehujanan dan saat panas mereka kepanasan di selter tersebut.
Baca juga : ASN Lembata Bantu Petani Terdampak Erupsi Bertanam
"Sudah tidak ada pilihan. Kalau tidak tinggal di selter ini, mau tinggal di mana kami," imbuhnya.
Sementara itu, warga Desa Tompe lainnya Aswad ,61, menyebutkan, bahwa sejatinya sudah ada lahan yang disiapkan pemerintah untuk membuat hunian tetap.
Namun, sampai saat ini lahan yang berada jauh dari laut tersebut belum dibangunkan hunian tetap.
Warga di Desa Tompe pun tidak tahu menahu sampai kenapa lahan tersebut belum dibangunkan hunian tetap dari pemerintah.
"Belum ada kabar tentang hunian tetap itu. Yang kami tahu lahan sudah ada, cuman memang belum dibangun," tegas Aswad.
Aswad dan Sudin pun berharap pemerintah kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat bisa merealisasikan janji mereka untuk membuatkan hunian tetap untuk 300 nelayan di Desa Tompe.
"Harapan kami cuman satu, pemerintah relokasi kami ke hunian tetap. Karena selter yang ada saat ini sudah tidak layak huni. Cuman karena kami tidak ada pilihan lain, terpaksa harus tetap bertahan," tandas Aswad. (OL-7)
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
ANGIN puting beliung bukan cuma menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tapi juga menghampiri Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Saya tidak ingin mendengar ada korban yang tidak menerima makanan
Total warga terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 8.560 kepala keluarga atau 34.273 jiwa.
MANAJEMEN Persipal Palu, Sulawesi Tengah, berencana melakukan try out (uji coba) ke Pulau Jawa.
Politisi NasDem itu menyebutkan, bonus yang diberikan kepada Witan sebagai penyemangat untuk atlet-atlet dari cabang olahraga mana pun di Sulteng, agar bisa terus berprestasi.
Gol Celebest FC baru tercipta di pertengahan babak pertama lewat kaki Arman Pratama setelah menerima umpan dari Bagas yang terpantul mengenai kaki lawan.
Seluruh pemain tersebut dibidik dari hasil seleksi saat Liga Futsal Nusantara Region Sulawesi Tengah Tahun 2023 yang di gelar pada 10-18 Mei kemarin.
PERSIPAL Palu kembali meraih poin penuh seusai mengalahkan Kalteng Putra di pertandingan babak penyisihan Grup 4 Penggadaian Liga 2 musim 2023-2024, Kamis (12/10).
Kemenangan membuat Laskar Tadulako (julukan Persipal FC) mengamankan tiga poin dan memuncaki klasemen sementara Grup Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved