Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

ASN Lembata Bantu Petani Terdampak Erupsi Bertanam

Alexander P Taum
20/12/2020 13:00
ASN Lembata Bantu Petani Terdampak Erupsi Bertanam
Sejumlah ASN ikut menanam di lahan pertanian zona hijau di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/ALEXANDER P TAUM)

REALISASI tanam di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terkendala erupsi Gunung Lewotolok, akhir November lalu. Pemerintah Kabupaten Lembata tidak membiarkan para petani di dua kecamatan itu terlambat melakukan penanaman, sehingga berdampak pada kesejahteraan mereka.

"Sejak 8 Desember, kami mengerahkan seluruh pegawai negeri dinas pertanian, seluruh staf dan pegawai Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur turun ke sawah. Secara bergiliran kami membantu petani untuk menanam," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lembata, Matias AK Beyeng, Minggu (20/12).

Pada musim tanam saat ini, target luas tanam di Ile Ape dan Ile Ape Timur mencapai 2.611 hektare. Saat ini di Lembata sudah memasuki musim hujan.

Selain para pegawai negeri, Matias menambahkan, para petani juga mendapat bantuan dari mahasiswa Universitas Muhamadiyah Kupang dan pelajar SMKN II Lewoleba.

"Kami fokus membantu petani dari 8 desa terdampak erupsi yang memiliki lahan kebun di wilayah zona hijau. Operasi tanam mulai dilaksanakan sejak 8 Desember," tambahnya.

Ke delapan desa itu ialah Waimatan, Lamagute, Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu dan Waowala. "Setelah mengebut tanam, sampai hari ini tersisa dua desa dan tengah dikeroyok," sambung Matias.

Untuk wilayah zona merah erupsi Gunung Lewotolok, dia mengaku belum bisa berbuat apa-apa dan menunggu erupsi mereda. Bantuan penanaman baru bisa dilakukan di zona hijau. "Selain padi, kami membantu penanaman jagung. Kami bergerak bersama petani yang berada di posko pengungsian." (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya