Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Semarang dan Pekalongan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Akhmad Safuan
19/12/2020 18:30
Semarang dan Pekalongan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

MELONJAKNYA kasus positif covid-19 membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Kabupaten Pekolangan, Jawa Tengah menambah ruang isolasi baru yang dapat menampung ratusan orang. Hal itu dilakukan setelah lonjakan kasus membuat ruang isolasi yang disediakan rumah sakit dan pemerintah kedua daerah sempat mengalami over kapasitas (penuh).

Pemantauan Media Indonesia Sabtu (19/12) Kota Semarang yang sempat mengalami penurunan sekitar 700 pasien covid-19, kini jumlah pasien positif terpapar korona yang dirawat baik di rumah sakit, rumah singgah maupun isolasi mandiri kembali melonjak mencapai 870 orang yakni 578 orang merupakan warga Kota Semarang dan 292 orang berasal dari luar daerah.

Demikian juga di Pekalongan. RSUD Kraton dan Kajen yang sempat alami over kapasitas sehingga terpaksa merawat pasien covid-19 di lorong rumah sakit serta menolak pasien baru, kini merawat 49 pasiens sementara 228 orang melakukan isolasi mandiri.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kasus covid-19 daerah ini kembali melonjak dalam tiga hari terakhir ini, sehingga dikhawatirkan jumlah pasien yang harus dirawat tidak tertampung lagi baik di rumah sakit rujukan maupun dua rumah singgah yang disediakan oleh Pemkot Semarang.

"Mengantisipasi kekurangan daya tampung untuk pasien korona, Dinas Kesehatan akan menambah satu hingga dua tempat karantina baru dengan menyewa hotel. Ada dua hotel yang disewa berkapasitas 100 orang lebih,," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan ruang perawataan Anggrek RSUD Kajen menjadi 22 tempat tidur, sesangkan di RSUD Kraton bertambah 10 bed sehingga daya tampung capai 31 tempat tidur,

Namun yang menjadi masalah, ungkap Setiawan Dwiantoro, adalah tenaga kesehatan yang belum memadai, sehingga hal ini sedang dicarikan langkah untuk mengatasinya. "Semoga dalam waktu dekat dapat diselesaikan, apalagi jumlah pasien covid-19 terus meningkat," tambahnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya