Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENYULUH pusat dan daerah harus sinergi mendampingi dan mengawal petani membentuk Korporasi Petani di kawasan lumbung pangan baru (food estate) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu dikemukakan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi di Palangkaraya, Rabu (16/12) saat membuka Workshop 'Penumbuhan dan Pengembangan Korporasi Petani di kawasan Food Estate Kalteng (FE Kalteng) di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau'.
Sementara Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di hari yang sama meninjau lahan Food Estate Kalteng di Blanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau. Lokasi untuk food estate di Kapuas juga dikunjungi Mentan Syahrul yakni Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup.
"Korporasi petani basis pengembangan food estate, yang terkonsolidasi di kelompok tani, dengan mengoptimalkan peran penyuluh pertanian melalui input sumber daya, proses pelembagaan dan output promosi," kata Dedi Nursyamsi pada workshop di Palangkaraya.
Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan Mentan Syahrul mengembangkan konsep pertanian dari hulu ke hilir; kluster berbasis korporasi petani; diversifikasi pangan, hortikultura dan ternak; lumbung pangan nasional; pertanian modern melalui mekanisasi dan pertanian 4.0; menjual produk olahan bukan mentah.
"Petani menjual beras sebagai produk hilir, bukan gabah sebagai produk hulu. Begitu pula produk olahan lainnya dari komoditas pertanian Food Estate," kata Dedi.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memastikan komitmen jajaran BPPSDMP mendukung korporasi petani sebagai entitas bisnis petani maju, mandiri dan modern.
"Penyuluh BPP KostraTani menjadi garda terdepan mendukung petani mendirikan korporasi petani," katanya pada workshop yang dihadiri Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Leli Nuryati dan pejabat eselon dua BPPSDMP Kementan.
Istilah korporasi petani pertama kali dicetuskan Presiden Jokowi, pertengahan 2017, sebagai bentuk manajemen baru dalam pengelolaan agribisnis terutama komoditas padi. Lebih dari lima dekade, Indonesia mengenal konsep 'kelembagaan petani' melalui kelompok tani (Poktan).
Sementara di Blanti Siam, Mentan Syahrul mengendarai sepeda motor meninjau lahan food estate, guna melihat langsung progress-nya. Hadir Sekretaris Daerah Pemprov Kalteng, Fahrizal Fitri; Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo; Kapolda Kalteng Irjenpol Dedi Prasetyo dan Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
"Tugas saya, pak bupati dan pak gubernur, bagaimana ke depan, korporasi petani bisa membuat produk turunan dari beras. Misalnya chemical, minyak, tepung bahkan bedak. Bisa saja kita kembangkan untuk produksi bernilai tambah, kesejahteraan petani dan ekonomi daerah pun terungkit dari pertanian," kata Mentan Syahrul.
Hal terpenting, katanya, bagaimana mengembangkan beras sebagai komoditas strategis, berkorelasi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Korporasi petani menjadi program prioritas Food Estate Kalteng, seperti diinstruksikan Presiden Jokowi, yang telah dua kali meninjau Kapuas dan Pulang Pisau.
"Pemerintah daerah harus kerja lebih kuat agar budidaya bagus, sehingga produktivitas tinggi, kegiatan off-farm, harus kita siapkan lebih baik lagi," kata Mentan Syahrul.
Presiden Jokowi, katanya, menargetkan korporasi petani menjadi prioritas Food Estate Kalteng. Sektor pertanian terbukti menopang pertumbuhan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19 serta menunjang ekspor.
"Hasil gabah akan digiling jadi beras. Beras harus keluar sudah dengan packaging berkualitas tinggi sehingga dapat menembus pasar nasional dan ke depan untuk ekspor," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Hasil Pilkada 2020 Dinilai Minim Kapasitas baru Sekedar Memilih
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved