Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pengungsi Banjir di Cilacap Bertambah

Lilik Darmawan
16/12/2020 19:16
Pengungsi Banjir di Cilacap Bertambah
Foto banjir di Cilacap, Jawa Tengah, November lalu.(ANTARA/Idhad Zakaria)

BANJIR di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) meluas di sejumlah titik. Jumlah rumah yang terdampak kini mencapai 11.618 rumah atau naik dari sebelumnya yang tercatat 11.450 rumah.

Jumlah pengungsi juga bertambah dari sebelumnya 418 keluarga, kini menjadi 508 keluarga. Meski demikian, dari 12 kecamatan yang sebelumnya dilanda banjir, kini hanya tinggal 7 kecamatan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa jumlah rumah yang terdampak banjir mengalami penambahan, sehingga pengungsi juga bertambah. "Pengungsi yang sebelumnya 418 keluarga atau 1.226 jiwa, kini tercatat menjadi 508 keluarga atau 1.567 jiwa. Meski demikian, jumlah kecamatan yang dilanda banjir berkurang. Dari 12 kecamatan, sudah ada 5 kecamatan yang banjirnya surut," jelasnya pada Rabu (16/12).

Dijelaskan Tri Komara, kecamatan yang paling parah dilanda banjir  adalah Kecamatan Sidareja. Di kecamatan tersebut, ada 7 desa yang terdampak banjir yakni Sidareja, Gunungreja, Tinggarjaya, Sidamulya, Sudagaran, Tegalsari dan Margasari. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus siap siaga, karena intensitas hujan diperkirakan masih tinggi," katanya.

Menurutnya, BPBD telah turun ke lapangan bersama instansi terkait. Langkah yang dilakukan adalah mengurus pengungsi dan memberikan logistik serta penanganan darurat. “Penanganan darurat dilakukan di antaranya adalah menutup tanggul yang jebol secara darurat," ujar Tri Komara. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya