Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kalimantan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Denny Susanto
16/12/2020 14:55
Kalimantan Jadi Lumbung Pangan Nasional
Seorang petani di Kalimantan Selatan sedang mengangkut hasil panen dari lahan pertanian rawa(MI/DENNY SUSANTO)

PEMERINTAH memfokuskan Pulau Kalimantan menjadi kawasan lumbung pangan
nasional, seiring semakin sempitnya lahan pertanian di Pulau Jawa.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 10 ribu hektare lahan di tiga kabupaten untuk dikembangkan sebagai kawasan food estate.

"Kalimantan ini lahannya masih sangat luas dan potensial sebagai
lumbung pangan nasional menggantikan Pulau Jawa yang lahannya sudah sangat terbatas," tutur Bambang Purwanto, Anggota Komisi IV DPR RI di sela-sela kegiatan kunjungan kerja ke Gudang Bulog Wilayah Kalsel di Banjarbaru, Rabu (16/12).

Menurut anggota DPR RI asak Kalimantan Tengah ini, DPR dan pemerintah pusat terus mendorong Kalimantan sebagai lumbung pangan, salah satunya melalui kebijakan food estate. Selain itu, untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah juga menggulirkan berbagai program, di antaranya  perluasan areal tanam serta indeks pertanaman tanaman pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Syamsir Rahman menambahkan Kalsel bertekad meningkatkan peran daerah sebagai penyangga pangan nasional melalui program peningkatan tanaman padi
hingga 4 kali tanam setahun. "Kalsel merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional dengan produksi beras jenis premium, yakni siam. Sebagian hasilnya sudah dipasok ke berbagai wilayah di Tanah Air bahkan dikirim Arab Saudi," ujarnya.

Dalam rangka mendukung program food estate yang tengah digalakkan
pemerintah pusat, Kalsel telah menetapkan tiga daerah meliputi Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut sebagai kawasan pengembangan food estate seluas 10 ribu hektare. "Kalsel juga akan memanfaatkan potensi pertanian untuk dikembangkan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur nantinya," lanjut Syamsir.

Dalam kunjungan kerjanya, Komisi IV DPR RI mengecek kondisi stok pangan dan distribusi pupuk di wilayah Kalsel. Direktur Keuangan Bulog, Bagya Mulyanto menyebut stok beras di Kalsel cukup untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan dengan jumlah
stok 8.400 ton. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik