Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sri Sultan: Jalan Tol Jogja-Solo Harus Menumbuhkan Ekonomi

Ardi Teristi Hardi
16/12/2020 10:55
Sri Sultan: Jalan Tol Jogja-Solo Harus Menumbuhkan Ekonomi
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X(MI/Ardi Teristi Hardi)

GUBERNUR DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, keberadaan tol Jogja-Solo harus dapat membawa peningkatan pada pertumbuhan ekonomi di DIY, bukan malah mematikan. Harapannnya, masyarakat yang berada di sepanjang tol dapat tergerak ekonominya.

"Saya mohon hal-hal seperti itu harus dipahami, daerah harus dihubungkan dengan adanya tol itu," tegas Sri Sultan saat penandatanganan kerja sama antara PT Bank BPD DIY dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) terkait pembangunan infrastruktur jalan tol Jogja-Solo di Ruang Istimewa Lantai 7, Kantor Bank BPD DIY, Selasa (15/12) pagi. Di exit tol pun, pihaknya juga akan berinvestasi untuk UMKM.

Sri Sultan menegaskan, pihaknya konsen terhadap perkembangan UMKM, termasuk dengan memberikan ruang Bandara Internasional Yogyakarta. Produk yang dijual pun tentunya UMKM di BIY pun tentunya harus memiliki standarisasi dan persyaratan.

"Kami akan menaikkan kelas UMKM, memberikan space untuk UMKM yang notabene adalah produk daerah," jelas Sri Sultan.

Terkait pembangunan jalan tol Jogja-Solo, Sultan berharap, pembayaran tanah untuk tol segera bisa direalisasikan pada Desember hingga awal Januari, karena itu kan kuartal empat. Harapannya dengan realisasi ini, konomi di DIY bisa naik lagi, syukur tidak minus lagi.

"Ekonomi kita sempat minus 6,34%, tapi masuk kuartal ketiga naik terus jadi minus 2,43%," terang dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT JMM Adrian Priohutomo mengatakan, dana pembayaran tanah untuk tol ini sudah cair sekitar 93% dari keseluruhan targat tahun 2020, atau sebesar Rp 1,2 triliun. Adrian juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur DIY dan jajaran Pemda DIY yang mendukung proyek pembangunan jalan tol dan diharapkan proyek tersebut bisa selesai tepat waktu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, pembangunan jalan tol Jogja-Solo adalah proyek strategis nasional. Bank BPD DIY sebagai Bank Daerah pun berkepentingan untuk menyukseskannya.

baca juga: Ada Habitat Komodo Kecil di Pulau Ontoloe

Santoso menyebutkan, terdapat empat peran utama yang dilakukan BPD DIY terkait dengan pembangunan jalan tol Jogja-Solo dan Bandara YIA, yakni pembebasan  lahan melalui rekening PT Bank BPD DIY, kerjasama pembiayaan dengan sub kontraktor yang mengerjakan konstruksi, kerja sama pembiayaan dana talangan tanah, dan kredit investasi untuk pembangunan tol JMM.

Santoso dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kinerja keuangan BPD DIY secara general per November 2020. 

"Sekaligus kami menyampaikan untuk besaran aset yakni Rp15.367 triliun, DPK sebesar Rp12.501 triliun, kredit sebesar Rp8.775 triliun, serta laba sebesar Rp296,375 miliar," pungkas dia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik