Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WAKIL Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengunjungi Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Riung 17 Pulau di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) di hari kedua kunjungannya di Pulau Flores, Rabu (16/12). Dari 17 pulau di lokasi wisata tersebut, rombongan wamen bersama Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara dan rombongan hanya mengunjungi delapan pulau yakni Ontoleo, Dua, Kolong, Bakau, Bampa, Tiga, dan Tembaga (Wire).
Menurut Timbul Batubara, kunjungan itu dalam rangka melihat spot wisata antara lain kelelawar, diving, snorkeling dan habitat komodo (Varanus komodoensis) ukuran kecil yang terdapat di Pulau Ontoloe.
"Keberadaan komodo kecil di Ontoloe sering tak disadari lantaran lebih sulit ditemui karena lebih lincah dan suka naik ke atas pohon. Masyarakat setempat menyebutnya komodo kecil ini sebagai Mbou," kata Timbul kepada mediaindonesia.com.
Menurut Timbul, selain wisata menyelam dan snorkeling, potensi lainnya di kawasan wisata tersbut yakni hutan bakau, pantai terumbu karang, lautan hingga perwakilan tipe ekosistem hutan kering dengan vegetasi campuran seperti Aleurites moluccana dan Sterculia foetida.
Menurutnya, Riung 17 Pulau merupakan miniatur dari Taman Nasionl Komodo. Beberapa lanskep hampir sama dengan lanskap TN Komodo dan daya tarik wisata alam yang sama yaitu satwa komodo (Varanus komodoensis), hamparan terumbu karang yang indah, serta ribuan kelelawar yang selalu terus terjaga dari gangguan manusia.
Sekretaris Ditjen KSDA Tandya Tjahjana yang ikut dalam rombongan tersebut menyebutkan NTT memiliki alam yang indah dan budaya yang masih terjaga dengan baik.
"Keindahan alamnya, justru muncul dan menggores dalam mata batin kita, melalui kegersangan cadas bebatuannya akibat dari proses geologi yang sangat unik, dan sampai dengan saat ini, masih menyimpan beragam interpretasi dan pertanyaan ilmiah," ujarnya.
baca juga: Kapasitas Produksi Pabrik Bambu Nagekeo 6.000 Ton Per Tahun
Menurutnya, banyak seniman dan budayawan yang terinspirasi sekaligus takjub dengan keindahannya seperti Taman Nasional Komodo Vegetasi mangrove dapat ditemui hampir di seluruh pesisir pantai yang menjadi habitat bagi kelelawar, seperti di Pulau Ontoloe.
'"Sekilas, satwa mbou tampak mirip dengan satwa Komodo di Taman Nasional Komodo. Ternyata, kedua satwa tersebut memiliki nama ilmiah yang sama yaitu Varanus komodoensis, namun memiliki morfologi yang berbeda dikarenakan proses adaptasi terhadap lingkungan," lanjutnya.
Perbedaan tersebut merupakan kekayaan genetik dari Varanus komodoensis yang ada di Nusa Tenggara Timur. Ukuran satwa mbou di Pulau Ontoloe lebih kecil ukurannya serta warna kulit kehijauan. Ukuran yang lebih kecil tersebut merupakan sifat plastis dari satwa tersebut sebagai bentuk adaptasi terhadap makanan dan air. (OL-3)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
SUNGAI Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikenal karena keindahan alamnya yang juga menjadi daya tarik wisata. Air sungainya yang bersih menjadi magnet tersendiri.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Nyaru Menteng sudah layak untuk menjadi destinasi wisata di kancah nasional.
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Sejak 2019, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field Bersama masyarakat Desa Kampung Lama dan Kuala Samboja melakukan upaya perlindungan habitat hewan endemik asal Kalimantan, yakni Bekantan.
Pengembangan ekowisata Danau Shuji, di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, berbuah manis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved