Kebakaran Penginapan Tewaskan 6 Orang

Rudi Kurniawansyah
15/12/2020 10:48
Kebakaran Penginapan Tewaskan 6 Orang
Kebakaran hebat menghanguskan penginapan Wisma Abu di Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (14/12/2020).(MI/Rudi Kurniawansyah)

KEBAKARAN hebat menghanguskan penginapan Wisma Abu di Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, sekitar pukul 18.45 WIB, Senin (14/12). Dalam peristiwa itu, sebanyak 6 orang dipastikan meninggal dunia yang terdiri dari 5 laki-laki dan seorang perempuan. Para korban jiwa ini ditemukan sedang bertumpuk di pojok lantai 2 wisma tersebut.

"Penyebab awal kebakaran diduga dari korsleting listrik di bagian receptionis lobbi depan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Sunarto di Pekanbaru, Selasa (15/12).

Ia mengungkapkan kejadian bermula sekitar pukul 18.45 WIB, Senin (14/12). Ketika itu saksi Andi mengetuk pintu kamar Adi Mulyadi untuk mematikan sekring listrik karena mendengar teriakan kebakaran di samping rumah. Selanjutnya Adi Mulyadi pergi keluar rumah dan melihat kobaran api berasal dari depan Wisma Abu. Kemudian saksi meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.

"Sekitar pukul 19.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh 3 unit Damkar," ujar Sunarto.

Dari hasil identifikasi, diketahui 6 korban jiwa yaitu Sahruji, 24, warga Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Heldi Gustyawan, 18, warga Desa Pangkalan Batang Barat Rt 010 Rw 003, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Ilham Novariansyah, 20, warga Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kamaludin, 36, warga Desa Lahang Baru Rt 025 Rw 012, Kec. Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Mahyuni, 42, warga Desa Tegal Rejo Jaya Rt 009 Rw 005, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Terakhir Nurhaliza, warga Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiiri Hilir. Identitas korban Nurhaliza didapat dari keterangan dari paman korban Iwan, warga Jalan Tampomas, Parit 15, Tembilahan, Kabupaten indragiri Hilir.

baca juga: Kakak dan Adik Tewas Tenggelam di Sungai Musi

Sunarto mengatakan, keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai 2 dalam kondisi bertumpuk. Diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen, dan luka bakar ringan. Terlebih para korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai 2 tertutup tembok dan tidak bisa turun. Sedangkan kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai 1.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta. Tindakan melakukan TPTKP, mendatakan saksi, memasang garis polisi, berkoordinasi dengan Labfor Polda Riau, melakukan identifikasi korban dengan IPS (Identification Portable System) dengan dibandingkan KTP yang ditemukan di TKP," pungkasnya.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya