Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEPALA Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Doni Monardo didampingi Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Ramayadi memberikan bantuan sebesar Rp500 juta kepada 10 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir. Sedangkan untuk Provinsi Sumatra Utara sebesar Rp1 millar di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.
Adapun ke-10 kabupaten/kota yang menerima bantuan Rp 500 juta tersebut adalah Kota Binjai, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Deliserdang, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Langkat, Kota Medan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara.
Sebelum memberikan bantuan, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama Gubernur Sumut Edy Ramayadi, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan rombongan meninjau tanggul jebol Sungai Padang yang ada di Jalan Ikhlas, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Junat (11/12).
Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bantuan dari pihak BNPB Pusat kepada 10 Kabupaten Kota dan Provinsi Sumatera Utara untuk penangganggulan pasca banjir bertujuan untuk pelayanan kesehatan, makanan, sanitasi dan penanggulangan pasca banjir lainnya.
"Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa memulihkan semangat ekonomi di daerah yang terdampak banjir di Sumut", kata Doni Monardo, Jumat, (11/12)
Terkait permasalahan banjir yang ditimbulkan oleh sungai, Doni Monardo menjelaskan bahwa pihak Kemetrian PUPR telah melakukan peninjauan di beberapa lokasi banjir di Sumut. Untuk penanganan jangka pendek adalah dengan cara melakukan pengerukan sedimentasi tumpukan lumpur di dalam sungai dan perbaikan tanggul tanggul sungai yang rusak atau jebol akibat banjir.
"Kita akan melakukan normalisasi sungai, melakukan pengangkatan sendimen, pelebaran sungai dan melakukan perbaikan. Bukan itu saja tetapi karena ada kerusakan di hulu sungai, kita juga akan melakukan revatilisasi di wilayah hulu dan ini semua harus berjalan," pintanya.
Selain itu BNPB juga akan memberikan bantuan bibit vetiper untuk ditanam di sekitar daerah aliran sungai, karena tanaman vetiper jika tumbuh besar akan mampu menahan tekanan air besar dan tidak bisa menggerus tanggul. Akarnya kuat dan bisa menahan banjir agar tidak menyebar lebih luas.
Sementara untuk penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo berharap kepada seluruh masyarakat Sumut untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan bagi masyarakat korban berdampak banjir harus tetap mematuhinya agar tidak ada klaster baru di lokasi pengungsian.
"Masyarakat harus melakukan 3 M, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menjaga jarak, ini sudah menjadi kewajiban masyarakat dalam menjalani masa tatanan baru," ajaknya.
Kepada Kapolda, Pangdam, Gubernur Sumut, Doni Monardo meminta agar tenaga kesehatan dari tingkat Kabupaten Kota untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran pandemi Covid-19. Menurutnya saat ini tingkat penyebaran pandemi Covid-19 di Sumut terus menujukkan angka penurunan selama seminggu terakhir ini.
"Presiden RI, Bapak Jokowidodo berpesan agar kita jangan mengabaikan protokol kesehatan, masyarakat harus bisa mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
baca juga: Banjir Medan, Lima Warga Ditemukan Meninggal
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BNPB atas kepeduliannya untuk membantu pasca banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatra Utara.
"Di Sumatera Utara banyak melintang sungai, seperti di kota Medan ada lima sungai besar yang melintangi kota Medan, jadi untuk penanggulangan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sudah memikirkan untuk membenahi sungai sungai tersebut. Dari sini saya meminta kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk berpikir secara profesional, karena jika kita mengganggu alam, maka alam akan menggangu kita," ajak Edy Ramayadi. (OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved