Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
CALON Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution membeberkan faktor-faktor penyebab perolehan suaranya yang diyakini tidak akan dapat melampaui pesaingnya, Bobby Nasution.
Akhyar mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan rekapitulasi internal perolehan suara Pilkada Medan 2020. Hasilnya, dia dan pasangannya, Salman Al Farisi hanya mendulang 48% suara. "Angka 48% ini sudah kita anggap paling maksimal," ujarnya, Kamis (10/12).
Dia menilai angka itu sudah maksimal karena dari sisi dukungan politik, pencalonannya hanya didukung oleh dua parpol yakni PKS dan Partai Demokrat. Berbeda dengan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman dengan dukungan koalisi besar yang terdiri dari delapan partai politik. Yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, PSI dan Hanura.
Selain itu, Akhyar juga membeberkan bahwa dia dan Salman memiliki kemampuan logistik yang terbatas dalam menjalani pertarungan pilkada. Dalam perjalanan, Akhyar dan Salman tidak mampu mencukupi seluruh keperluan logistik sehingga para relawan menyiapkan sendiri kebutuhannya.
Akhyar Nasution menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan dalam pelaksanaan Pilkada 2020, atau maju sebagai calon dengan predikat petahana. Dia menjadi Plt Wali Kota setelah Wali Kota Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Rabu 16 Oktober 2020 atas kasus suap proyek.
Akhyar sebelumnya sempat melamar ke partai yang selama ini membesarkan dia, PDI Perjuangan, untuk mencalonkan diri di Pilkada Medan 2020. Namun karena PDI Perjuangan akhirnya memilih mengusung Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat dan menggandeng Salman Al Farisi untuk mendapatkan dukungan PKS. (R-1)
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved