Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pilkada Medan, Akhyar: Maksimal Kami Dapat 48% Suara

Yoseph Pencawan
11/12/2020 02:30
Pilkada Medan, Akhyar: Maksimal Kami Dapat 48% Suara
Akhyar Nasution (kanan)(MI/Yosep Pencawan)

CALON Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution membeberkan faktor-faktor penyebab perolehan suaranya yang diyakini tidak akan dapat melampaui pesaingnya, Bobby Nasution.

Akhyar mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan rekapitulasi internal perolehan suara Pilkada Medan 2020. Hasilnya, dia dan pasangannya, Salman Al Farisi hanya mendulang 48% suara. "Angka 48% ini sudah kita anggap paling maksimal," ujarnya, Kamis (10/12).

Dia menilai angka itu sudah maksimal karena dari sisi dukungan politik, pencalonannya hanya didukung oleh dua parpol yakni PKS dan Partai Demokrat. Berbeda dengan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman dengan dukungan koalisi besar yang terdiri dari delapan partai politik. Yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, PSI dan Hanura.

Selain itu, Akhyar juga membeberkan bahwa dia dan Salman memiliki kemampuan logistik yang terbatas dalam menjalani pertarungan pilkada. Dalam perjalanan, Akhyar dan Salman tidak mampu mencukupi seluruh keperluan logistik sehingga para relawan menyiapkan sendiri kebutuhannya.

Akhyar Nasution menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan dalam pelaksanaan Pilkada 2020, atau maju sebagai calon dengan predikat petahana. Dia menjadi Plt Wali Kota setelah Wali Kota Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Rabu 16 Oktober 2020 atas kasus suap proyek.

Akhyar sebelumnya sempat melamar ke partai yang selama ini membesarkan dia, PDI Perjuangan, untuk mencalonkan diri di Pilkada Medan 2020. Namun karena PDI Perjuangan akhirnya memilih mengusung Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat dan menggandeng Salman Al Farisi untuk mendapatkan dukungan PKS. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya