Cegah Covid-19, 10 Ruas Jalan Utama Kota Semarang Kembali Ditutup

Akhmad Safuan
10/12/2020 13:27
Cegah Covid-19, 10 Ruas Jalan Utama Kota Semarang Kembali Ditutup
Petugas kepolisian memberi imbauan protokol kesehatan kepada wisatawan saat Operasi Yustisi COVID-19 di Kawasan Kota Lama Semarang(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

ANGKA covid-19 di Kota Semarang masih tetap tinggi, Pemerintah Kota Semarang kembali akan menutup 10 ruas jalan utama untuk menanggulangi terjadinya penyebaran virus korona akibat mobilisasi warga yang tinggi.

Pemantauan Media Indonesia, sejak awal Desember 2020, kasus covid-19 di Kota Semarang terus meningkat dari sebelumnya berkisar 300 pasien dirawat baik di rumah sakit, rumah karantina maupun isolasi mandiri menjadi sekitar 700 pasien lebih setiap hari.

Data terakhir diterima dari Dinas Kesehatan Kota Semarang secara keseluruhan, covid-19 telah mencapai 16.050 kasus di ibu kota Jawa Tengah bahkan hingga saat ini masih terdapat 775 pasien positif yang dirawat di berbagai rumah sakit, dua tempat karantina dan isolasi mandiri.

"Peningkatan jumlah pasien covid-19 itu terjadi karena kedisiplinan warga terhadap prokes menurun dan mobilisasi warga kembali tinggi maka perlu dilakukan penanganan tepat dan cepat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Mencegah penyebaran covid-19 itu, ungkap Abdul Hakam, selain dilakukan pengawasan ketat prokes di berbagai wilayah juga terus dilakukan perburuan terhadap virus korona dengan tes swab massal dan tracing pada setiap kasus yang muncul.

"Klaster keluarga paling tinggi," imbuhnya.

Baca juga: Kota Semarang Butuh Penambahan Ruang Perawatan Pasien Covid-19

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto secara terpisah mengatakan dalam rangka menangani covid-19 dan mencegah penyebaran, pihaknya kembali menutup 10 ruas jalan utama.

Kesepuluh jalan utama itu yakni Jalan Pemuda mulai Paragon Mall-Tugu Muda, Kota Lama dari Simpang Letjen Suprapto/Cendrawasih-Jembatan Mberok, Jalan Pandanaran dari Tugu Muda-Simpanglima, Jalan Gajah Mada dari Simpanglima-simpang Gendhingan, Jalan Pahlawan dari air mancur-Simpanglima.

Selain itu, Jalan Ahmad Yani dari simpang RRI-Simpanglima, Jalan Dr Wahidin dari Simpang Kaliwiru-Sisingamangaraja, Jalan Tanjung dari simpang Imam Bonjol-simpang Pemuda, Jalan Ngesrep Timur V di pintu masuk gapura pangeran Diponegoro, dan Jalan Lamper Tengah.

"Ruas jalan mulai besok Jumat (11/12) mulai pukul 21.00 hingga Senin pukul 06.00, itu sesuai pertimbangan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Semarang dan pada penutupan lalu terbuktu mampu mencegah penyebaran covid-19," ujar Endro P Martanto.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya