KETUA Tim Pemenangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, Totok Hedi Santosa, menyampaikan klaim kemenangan di Pilkada Kabupaten Sleman, Rabu (9/12) malam.
Totok Hedi mengatakan pasangan nomor urut 03 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pilkada ini mengumpulkan suara hingga 38,7% atau 213.126 suara sah.
"Angka ini kami peroleh dari hitung cepat atau quick count yang kami lakukan sendiri dan sample sudah 100% masuk," kata Totok.
Ia mengemukakan, pasangan lainnya yakni Sri Muslimatun-Amin Purnama nomor urut 02 yang diusung PKS, Partai Golkar dan Partai NasDem mengumpulkan 171.306 suara sah atau 31,01% dan pasangan nomor urut 01 Danang Wicaksana Sulistya-Agus Choliq yang diusung Partai Gerindra dan PKB mengumpulkan 166.394 suara sah atau 30,29%.
Baca juga: Dua Paslon di Rembang Klaim Menangi Pilkada
Totok melanjutkan, kalaupun nanti terjadi perubahan, hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU tidak akan berbeda jauh.
Calon Bupati Sleman nomor urut 03 Kustini Sri Purnomo mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan relawan serta partai pengusung yang telah bekerja keras sehingga bisa memenangi Pilkada.
Kustini menyatakan akan merangkul semua pihak agar bisa menjalankan pembangunan di Sleman dengan baik.
"Kami ingin bersama-sama sesarengan mbangun Sleman atau bersama-sama membangun Sleman," ujarnya.
Sementara itu, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 1 Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo mengklaim memenangkan pilkada di Kabupaten Bantul berdasarkan hitung cepat dari C1 saksi yang ada di setiap TPS di Kabupaten Bantul.
Calon Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan hingga pukul 16.55 WIB dari 2.085 TPS yang ada di Kabupaten Bantul telah masuk sebanyak 2.013 atau 96,55% dengan perolehan suara paslon 1 sebanyak 304.943. Sedangkan paslon Suharsono-Totok Sudarto mengumpulkan suara mencapai 227.405.
"Kami masih menunggu suara hanya dari Kecamatan Banguntapan dan dari informasi di delapan kelurahan yang ada, paslon 1 hanya kalah di dua kelurahan. Artinya suara paslon 1 tak mungkin lagi terkejar. Paslon 1 unggul jauh dari paslon 2," kata Joko ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Bantul, Rabu (9/12) malam.(OL-5)