Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Gubernur Jatim Minta Saksi Paslon di TPS Jalani Rapid Test

Heri Susetyo
08/12/2020 10:23
Gubernur Jatim Minta Saksi Paslon di TPS  Jalani Rapid Test
Gubernur Jatim Khofifah saat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2020 di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.(MI/Heri Susanto)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar para saksi pasangan calon (paslon) di TPS untuk menjalani rapid test covid-19.  Khofifah meminta para bupati dan walikota mengerahkan tenaga medis puskesmas untuk merapid test para saksi paslon yang akan masuk TPS. 

Hal ini dikatakan Khofifah Indar Parawansa saat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2020 di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Senin malam (7/12). Rapat koordinasi ini dihadiri segenap Forkopimda Pemprov Jatim, Forkopimda Pemkab Sidoarjo, KPU dan Bawaslu baik provinsi maupun Kabupaten Sidoarjo. 

Dalam rapat itu Khofifah meminta para saksi paslon dilakukan rapid test sebelum mereka melaksanakan tugasnya di TPS. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster penyebaran covid-19. 

Namun karena tidak diatur dalam peraturan KPU, banyak paslon yang tidak melakukan rapid test pada para saksi yang mereka tugaskan. Sementara pemerintah daerah juga tidak bisa mewajibkan para paslon melakukan rapid test pada saksi. 

baca juga: Bawaslu Maluku Utara Terjunkan 4.650 Pengawas Pemilu

Berkaitan hal tersebut, Khofifah meminta para bupati dan walikota yang wilayahnya mengadakan pilkada untuk menyerahkan tenaga medis puskesmas. Para tenaga medis puskesmas ini diminta melakukan rapid test terlebih dulu, pada para saksi paslon yang akan masuk ke dalam TPS. 

"Saksi kan tidak termasuk item yang disyaratkan dan kami sudah koordinasi secara internal saya menyampaikan kepada Ketua KPU, Bawaslu bukan urusan paslon ini urusan kemanusiaan, kalau ini urusan kemanusiaan monggo harus dirapid oleh puskesmas jangan jagain paslon. Ini kalau satu orang tidak terdeteksi dan beliau ada di satu tempat dari pagi sampai dini hari, bagaimana kalau ada hal yang tidak kita inginkan terjadi. Jadi saya mohon kepada seluruh kepala puskesmas jadi itu menjadi tugas kita atas nama perlindungan nyawa, yuk kita bersama," kata Khofifah. 

Pilkada serentak di Jatim akan digelar di 19 kabupaten kota. Pilkada dilakukan di 48 ribu TPS dan dengan jumlah DPT sekitar 18 juta orang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya