Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemprov Jatim Minta Jaga Suasana Kondusif saat Masa Tenang Pilkada

Faishol Taselan
06/12/2020 18:40
Pemprov Jatim Minta Jaga Suasana Kondusif saat Masa Tenang Pilkada
Ilustrasi(DOK MI)

MEMASUKI hari tenang mulai Minggu (6/12) hingga Selasa (8/12) Desember 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar semua pihak tetap menjaga suasana aman, damai dan kondusif. Saling menghargai perbedaan pilihan serta pastikan menggunakan hak pilih.  

Khofifah tidak henti-hentinya berpesan agar semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Apalagi saat pencoblosan danb penghitungan suara.

Gubernur juga meminta kepada penyelenggara pilkada untuk memastikan dan menjamin protokol kesehatan diterapkan agar pilkada berjalan aman  serta kondusif. Permintaan itu disampaikan untuk memastikan agar masyarakat tidak takut ketika menggunakan hak suaranya.

"Penyelenggara Pilkada mulai KPU dan Bawaslu harus memastikan keamanan para pemilih saat melakukan pencoblosan, sehingga masyarakat tidak takut untuk menggunakan hak suaranya. Segenap Forkopimda juga pro aktif membantu bahkan Babinsa dan Babinkabtibmas juga bersatu menyukseskan Pilkada yang aman dan kondusif," ujar Khofifah, Sabtu (5/12).

Gubernur berharap tidak akan timbul klaster baru Covid-19 yaitu klster pilkada. Hal tersebut harus dipastikan dengan seksama sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

"Salah satu tips upaya yang bisa dilakukan penyelenggara Pilkada seperti yang diterbitkan KPU Pusat misalnya para panitia Pilkada dilakukan rapid dan swab test sebelum bertugas. Disediakan hand sanitizer di setiap bilik suara dan dilakukan penyemprotan disinfektan di TPU," ungkapnya.

Khusus kepada para b dan wali kota yang wilayahnya tidak sedang   menyelenggarakan Pilkada serentak, dirinya meminta agar mereka bisa ikut mendukung penyelenggaraan tersebut. Dukungan yang diberikan seperti rapid test, swab test dan PCR lab.

"Dukungan semacam itu, tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan hak suaranya saat pilkada karena membangun keyakinan bahwa pelaksanaan terjamin keamanannya," lanjutnya.

Khofifah juga berharap agar pemimpin di daerah bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa penyelenggaraan pilkada nanti, sudah menerapkan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dan tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

"Saya berpesan, masyarakat perlu di sampaikan kembali  dalam menggunakan hak pilih di masa pandemi Covid-19. Mereka harus diyakinkan bahwa Prokes  sudah dilaksanakan demi keamanan bersama," tambahnya.

Di Jawa Timur, 19 kabupaten/kota di Jatim yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Daerah tersebut terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. Meskipun berlangsung di masa pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat  yang memiliki hak suara bisa menggunakan hak suaranya saat Pilkada  serentak berlangsung. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya