Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FASILITAS energi di Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung akan semakin lengkap dengan keberadaan fasilitas bunker penunjang terminal bahan bakar minyak (TBBM) dan jalur pipa gas yang dibangun Pertamina. Kedua fasilitas itu untuk memenuhi kebutuhan energi investor.
Proses pembangunan infrastruktur tersebut ditandai dengan groundbreaking sarana dan fasilitas bunker dan peresmian jalur pipa gas Kuala Tanjung di Area Terminal Multipurpose Kuala Tanjung Pelindo 1 di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Jumat (4/12) yang dilakukan secara luring dan daring.
Groundbreaking dilakukan secara bersama oleh Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, serta disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sarana dan Fasilitas Bunker (Bunkering Service) akan berdiri di lahan milik Pelindo 1 di Pelabuhan Kuala Tanjung dan kelak akan menjadi bagian dari pengembangan tangki BBM untuk bunker Kuala Tanjung.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyambut positif langkah Pertamina menggandengkan Pelindo 1 sebagai BUMN untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi dengan membangun infrastruktur energi di Sumatera Utara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik upaya Pertamina dan Pelindo 1 dalam mengoptimalkan potensi yang ada untuk kemajuan ekonomi wilayah. "Proyek sinergi Pelindo 1 dan Pertamina ini diharapkan akan mengoptimalkan kinerja Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dan meningkatkan daya tarik kawasan industri Kuala Tanjung," tutur Menhub.
Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama menjelaskan, sarana dan fasilitas dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung sangat berpotensi mendukung berdirinya TBBM, mengingat dermaga ini memiliki panjang 500 meter dan lebar 60 meter. Pelabuhan juga bisa disinggahi kapal raksasa sejenis Very Large Container Carrier (VLCC) dengan bobot 50.000 DWT.
Kuala Tanjung Multipurpose Terminal sendiri memiliki kapasitas hingga 600.000 TEUs petikemas, sebanyak 100.000 metrik ton volume curah cair, dan 8 hektare area untuk general cargo dan curah kering. Sementara panjang trestle mencapai 2,8 km dan lebar 18,5 meter dengan 4 jalur truk.
"Pembangunan tangki BBM untuk bunker akan mengoptimalkan kinerja KTMT dan meningkatkan daya tarik Kuala Tanjung Industrial Estate sehingga akan makin banyak perusahaan yang berinvestasi di sini. Kerja sama ini merupakan langkah awal menjadikan Kuala Kanjung sebagai
Indonesia's Logistic & Supply Chain Hub," ujar Dani.
Sedangklan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan sebagai perusahaan negara yang mengelola energi nasional,
Pertamina berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mendorong ekonomi wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya dengan memasok kebutuhan energi di kawasan industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Untuk tahap awal, Pertamina akan membangun tangki BBM guna mendukung pengembangan bisnis bunker dan juga melayani kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan tersebut dengan potensi market sekitar 3.000 metrik ton per tahun. Pembangunan tangki BBM ini sepenuhnya akan menggunakan tenaga kerja lokal. (R-1)
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved