Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Debat Ketiga, Kandidat Beradu Program Peningkatan Kaltara

Mediaindonesia.com
02/12/2020 06:00
Debat Ketiga, Kandidat Beradu Program Peningkatan Kaltara
(DOK KALTARA)

DEBAT pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) memasuki babak akhir. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beradu visi dan misi dalam debat yang dipandu Eva Wondo dan Wahyu Wiwoho dan disiarkan langsung di Metro TV, pada Senin (30/11).

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara diikuti tiga pasangan, yakni pasangan nomor urut 1, Udin Hianggio-Undunsyah diusung Hanura dan PKB, nomor urut 2, Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusing Golkar, PAN, Perindo, PKS, PBB dan Nasdem. Sementara nomor urut 3, Zainal A Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Demokrat, PDIP, Gerindra dan PPP. Debat publik tersebut merupakan sesi terakhir dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kaltara.

Debat ketiga mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan, dan penyelarasan pembangunan daerah.
Calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltara nomor urut 1, Udin Hianggio dan wakilnya Undunsyah membeberkan 14 program guna membangun kesejahteraan masyarakat Kaltara.

Beberapa di antaranya adalah mengoptimalkan kerja sama perdagangan antarnegara terhadap produk-produk keunggulan Kaltara, seperti kelapa sawit, ikan, sarang burung walet, hingga rumput laut. Kemudian, memberi insentif pegawai baru dan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Serta, pengembalian aset kepada masing-masing kabupaten/kota agar pelayanan masyarakat lebih optimal.

"Kami juga akan mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan IT untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Serta menjaminketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk konektivitas dari pulau sampai daratan Kalimantan," ungkap Udin.

Sedangkan, Iranto Lambrie-Irwan Sabri menyatakan telah menyiapkan sejumlah program terkait ekonomi hingga pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan daerah Kaltara. Di antaranya, pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Kayan, dan sungai-sungai lainnya. Dan, dilanjutkan hingga melakukan pembangunan yang dapat menunjang perekonomian, seperti membangun kawasan industri dan pelabuhan internasional di Tanah Kuning.

"Pengembangan bandara, sungai, dermaga prasarana jalan dan jembatan, pasar tradisional dan modren, peningkatan eskpor kelautan dan perikanan, pertanian pangan dan perkebunan, serta komoditas nonmigas lainnya," ujar Iranto.

Selain itu, ia akan melakukan pemberdayaan UMKM serta koperasi, kelompok petani dan nelayan, mendorong investasi pemerintah, swasta dan asing untuk membuka lapangan pekerjaan. "Menurunkan angka pengangguran dan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," ungkap dia.

Di sektor pertanian, lanjut Irianto, akan ditingkatkan dan diperluas program intensifikasi dan esktensifikasi pertanian melalui budi daya berkelanjutan, termasuk pemberian pupuk bersubsidi, serta memberi pelatihan kepada para petani. "Sektor pertanian akan menjadi salah satu unsur penting program mapan, masyarakat pintar dan mandiri."

Sedangkan, pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen Tipa Padan, mengatakan akan melakukan mediasi dengan masyarakat sekitar hutan agar tak melakukan perusakan. Mereka berjanji akan membuat aturan yang melindungi hak warga untuk mengelola hutan.

"Akses-akses akan kita buat sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan kegiatannya," kata Zainal.

Yansen menambahkan, kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan hutan saat ini tidak terakses dan terlindungi oleh aturan. Sehingga, ini yang akan menimbulkan konflik dan perusakan hutan.

"Boleh saya katakan tanah adat dan lahan-lahan dikuasai rakyat dengan tradisional dan ini harus kita lindungi dengan aturan-aturan yang bisa kita buat. Saya kira sepanjang kita berbuat baik, aturan itu bisa kita lahirkan bersama," tandas dia. (Gan/S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik