Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemuda Pancasila Imbau Jangan Pasang Baliho Provokatif

Bagus Suryo
24/11/2020 12:55
Pemuda Pancasila Imbau Jangan Pasang Baliho Provokatif
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo(Istimewa)

MAJELIS Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila di Kabupaten Malang, Jawa Timur mengimbau masyarakat jangan ikut-ikutan memasang spanduk dan baliho provokatif di Malang.

"Kami Pemuda Pancasila akan menjadi garda terdepan bila ada pihak manapun yang mencoba merongrong Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," tegas Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo, Selasa (24/11).

Priyo menyatakan kondisi keamanan di Kabupaten Malang saat ini sangat kondusif. Pemerintah, TNI dan Polri terus bekerja mengatasi pandemi covid-19 sejalan dengan pemulihan ekonomi. 

"Kondisi yang aman ini agar terus dipertahankan," katanya. 

Karena itu, ia mengingatkan kepada semua pihak agar jangan membuat kegaduhan sehingga berpotensi memicu konflik sosial. Sebab, tindakan provokatif dalam bentuk apa pun imbasnya kian menambah beban masyarakat. 

"Jangan coba memecahbelah NKRI dengan dalih apa pun terutama dalih agama apalagi menghujat dan menghina TNI, Polri yang merupakan alat keamanan dan pelindung masyarakat," tuturnya.

Pernyataan Priyo itu merespons maraknya pemasangan spanduk dan baliho provokatif di berbagai daerah. Kondisi serupa, lanjutnya, jangan sampai terjadi di Kabupaten Malang.

"Di wilayah Kabupaten Malang tidak ada spanduk berbau anarkistis yang memecah belah persatuan dan kesatuan," ungkapnya.

Untuk itu Priyo mengimbau kepada siapa pun terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh bangsa dan kelompok mana pun untuk memberikan pernyataan yang mendidik. Pernyataan di ruang publik sepatutnya menyejukkan, selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan agar bangsa ini segera lepas dari pandemi covid-19 dan guncangan ekonomi.

"Dukung kebijakan pemerintah, TNI dan Polri yang bersusah payah mengembalikan negara ini bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi covid-19. Jangan malah membuat gaduh suasana negara yang sudah berangsur membaik dan kondusif," imbuhnya.

baca juga: Penetapan Tersangka Aset Tanah Mabar Tunggu Hasil Audit BPK

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Priyadi mengatakan Kota Malang sangat kondusif. Hasil pemantauan di lapangan, tidak ada spanduk atau baliho liar provokatif.

"Hingga saat ini belum ada informasi terkait dengan spanduk liar dan provokatif," tegasnya.

Personel Satpol PP terus melaksanakan operasi penertiban dan operasi yustisi penegakan disiplin mengenakan masker. 

"Yang tidak pakai masker dikenakan sanksi sosial," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya