Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

KBM Tatap Muka Seluruh Jenjang Pendidikan di Belitung Dihentikan

Rendy Ferdiansyah
23/11/2020 11:55
KBM Tatap Muka Seluruh Jenjang Pendidikan di Belitung Dihentikan
Bupati Belitung Sahani Saleh(MI/Rendy Ferdiansyah)

KEGIATAN Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk semua jenjang pendidikan yang sudah berjalan di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali ditunda atau dihentikan untuk sementara. Hal itu karena bertambahnya kasus covid-19 di 'Negeri Laskar Pelangi' tersebut.

Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan, dalam dua pekan terakhir,  terjadi peningkatan pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang cukup signifikan dari beberapa kluster.

Untuk itu, lanjut Sahani, berdasarkan rapat internal, Sabtu (21/11), pihaknya terpaksa menunda atau menghentikan sementara KBM tatap muka yang sudah berjalan untuk semua jenjang.

Baca juga: Kota Yogyakarta akan Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Desember

"Kita sudah rapat dan sepakat, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA, KBM tatap muka yang tadinya 2 kali semingu, terpaksa harus kita tunda atau hentikan sementara," kata Bupati, Senin (23/11).

Selanjutnya, menurut Sahani, sistem pembelajaran seluruh jenjang pendidikan akan dialihkan secara daring dari rumah masing-masing.

"Ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, makanya seluruh pelajar kembali belajar secara online dari rumah masing-masing," ujarnya.

Ia menyebutkan penghentian KBM tatap muka ini terhitung mulai Senin (23/11) hingga Jumat (28/11).

"Jangka waktu penghentian KBM ini akan terus kita evaluasi sesuai dengan perkembangan kasus covid-19 di Belitung, khususnya di Tanjung Pandan," ungkap dia.

Ia mengaku, Minggu (22/11), ada penambahan 5 kasus baru covid-19, dua di antaranya adalah guru dan siswa.

Pasien 1.848 adalah pelajar SDIT Bina Insani Tanjungpandan yang beralamat di Desa Air Ketekok dan pasien 1849 adalah ASN di SD Negeri 12 Mempiuk Badau, beralamat di Desa Perawas.

"Pasien 1848 melakukan kontak dengan pasien 1835 (NN/Perempuan/9 Tahun) yang terkonfirmasi covid-19. Sedangkan pasien 1849 pernah kontak dengan Pasien 1796 (BD/Perempuan/49  Tahun) yang terkonfirmasi positif covid-19," kata dia.

Dengan bertambahnya lima kasus baru ini, total kasus covid-19 di Kabupaten Belitung adalah sebanyak 99 orang dengan 69 orang sembuh dan 5 meninggal dunia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik