Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEORANG petani warga Cibungur Pasir, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Samian, mengaku sudah dua kali menanam padi lantaran diserang hama keong mas. Hama tersebut membuat padi yang baru ditanam rusak batang hingga daunnya.
"Kami kembali dua kali tanam padi akibat serangan keong mas itu," ujar Samian, Minggu (22/11).
Kondisi itu juga dialami sejumlah petani di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Serangan hama keong mas tepatnya terjadi di persawahan Blok Sentral Rangkasbitung.
"Padi yang baru ditanami mengalami kerusakan bagian batang dan daun. Kami merasa bingung mengatasi serangan hama keong mas itu," imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Pihaknya kini kesulitan untuk mengatasi serangan hama keong mas dan berharap bantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat. Apabila, serangan hama keong mas itu tidak diatasi, dikhawatirkan berdampak terhadap produksi dan produktivitas pangan.
Baca juga: Petani Tebar Kulit Pisang Cegah Hama Keong Mas
Saat ini, para petani di wilayah itu terpaksa menyingkirkan sendiri keong mas yang menyerang tanaman padi di sawah mereka.
"Kami berharap, dinas pertanian dapat membantu petani dalam menyingkirkan hama keong mas yang menyerang tanaman padi sawah mereka," tuturnya.
Begitu juga Ahmad, 50, seorang petani warga Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, mengatakan tanaman padi yang baru ditanam itu diserang hama keong mas.
Kebanyakan lahan persawahan di sini diserang hama keong mas, sehingga petani harus kembali menanam padi.
"Kami berharap Distanbun setempat dapat mengatasi serangan hama keong mas itu," ungkapnya.
Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan pihaknya memerintahkan kepada petugas perlindungan tanaman agar melakukan peninjauan di lapangan untuk membasmi serangan hama keong mas itu.
"Kami akan membantu dengan memberikan pertisida untuk membasmi hama keong mas yang menyerang tanaman padi itu," ucap Rahmat.(Ant/OL-5)
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Kopi Banten bangkit berkat gerakan petani muda, dukungan komunitas, dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi kopi lokal.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved