Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pesona Karpet Berpasir Pelangi di Alam Komodo Pulau Padar

John Lewar
18/11/2020 05:55
Pesona Karpet Berpasir Pelangi di Alam Komodo Pulau Padar
Hamparan pasir berwarna pelangi di pantai Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT.(MI/John Lewar)

SEGALA puji bagi Tuhan pencipta alam semesta saat memandang long pink beach di Pulau Padar. Tak hanya melihat hewan purba di alam Komodo milik taman nasional Komodo (TNK), keunikan satwa komodo diselimuti beraneka keindahan alamnya baik biota bawah laut maupun sajian bentangan topografi alamnya. Pengunjung yang ingin melihat komodo, hewan purba langka, dimanjakan dengan pantai berwarna pink.

Siltia Rosmini Hidayat salah satu wisatawan mengungkapkan, pesona Keindahan warna pelangi pasir di Pulau Padar, memberi lukisan khas pelangi alam bak karpet jingga lengkap membentang sejauh mata memandang, di pantai berpasir merah jambu yang menghipnotis mata pengunjung.

Rekan seperjalanannya, menatap di balik kaca mata reben gelap melangkah pasti di bibir pantai. Dia mengungkapkan Angin sepoi sepoi menerpa tubuh, kagum berkaca di beningnya laut.

Siang itu, ujar Siltia Rosmini, matahari mulai menujukan jam siang, tak hanya melumat kemolekan bibir pantai. Air laut terlihat jernih beralaskan pasir berwarna pink, mengajak wisatawan bermain-main di tengah sorotan terik
matahari.

Suasana ini membuat semakin lengkap, julukan zambrud-nya pantai di Katulistiwa, ucap Siltia Rosmini Hidayat wisatawan domestik asal Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/11).

Warna unik beraneka jenis ikan meliuk liukan tubuh mondar mandir, bermain mencari makan di celah celah berbagai jenis terumbuh karang tumbuh subur.

"Ada jenis ikan kakatua berwarna biru putih hijau juga ada. Kerapu tikus kakap merah terawat baik begitu jinak bermain menghibur pengunjung," tutur Rosmini.

Bentuk alamnya, ungkap dia, terlindungi dan terawat dengan baik. Baik biota bawah laut maupun satwa ekosistim hutan pepohonan tumbuh unik terlindungi. Konservasi TNK patut di acungi jempol.

"Tanpa penjagaan dan konservasi penggontrolan yang rutin dan kerjasama semua elemen masyarakat, belum bisa dibayangkan. Terlestari karena ada kekuatan yang terlindungi dari petugas jawana," katanya.

Sebagian wisatawan merebahkan tubuhnya di bibir pantai. Beberapa dari mereka perlahan menggulingkan dirinya mencebur di air laut. Siang itu matahari tepat di tengah ubun-ubun kepala. Namun, air laut yang menyatu bersama ribuan spesies jenis ikan dan aneka bentuk terumbu karang berbaur menjadi satu sehingga airnya terasa dingin.

Pasir di unjung terluar garis daratan terlihat putih, basah tersentuh air laut kembali beruba warna.Helmi Yanti menyebut obak air laut menepi menyulap pasir sepanjang pantai pulau padar berubah pink.

"Butiran pasir ini serpihan terumbu karang berbagai jenis. Unik, sekejap saja disulap gelombang di tepi bibir pantai pasir seluruhnya berubah warna menjadi pink di kombinasi dengan jernih dan birunya air laut menjadi sesuatu yang begitu unik," katanya.(OL-13)

Baca Juga: Terdakwa Korupsi Kredit Macet Bank NTT Dituntut 18,6 Tahun Bui



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya