Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 6,3 pada Skala Richter (SR) menguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, sekitar pukul 08.44 WIB, Selasa (17/11).
Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa itu memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=6,0.
"Episenter gempa terletak pada koordinat 2,90 LS dan 99,07 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 kilometer arah Barat Daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 13 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11).
Baca juga: 353 Warga KRB III Merapi Bertahan di Pengungsian
Dia menjelaskan terkait jenis dan mekanisme gempa, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran di investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng.
"Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault," sebutnya
Guncangan gempa itu dirasakan di daerah Kota Padang, Painan, Sipora III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah), Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, Solok Selatan I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Begitu juga hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 08.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock," jelasnya
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya. (OL-1)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Kepulauan Mentawai Lepas dari Status Daerah Tertinggal
Kuatnya guncangan gempa membuat warga panik dan keluar rumah.
Beberapa kejadian gempa dengan mekanisme patahan jenis ini sangat merusak.
Gempa tidak disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng.
Simulasi geladi evakuasi ini menitikberatkan pada prosedur standar operasi ketika merespons peringatan dini tsunami.
SEUSAI menamatkan pendidikan di di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 1990 Rosman memilih mengembangkan kampung halamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved