Pendemi, Penjual Susu ini Banting Stir Bikin Kacamata dari Jeans

Heri Susetyo
16/11/2020 14:55
Pendemi, Penjual Susu ini Banting Stir Bikin Kacamata dari Jeans
Pandemi, pedagang susu ketan ini banting stir bikin kacamata unik dari kain jeans.(MI/Heri Susetyo)

DAMPAK pandemi covid-19, pemuda di Kabupaten Sidoarjo ini banting stir dari usaha konveksi dan kuliner susu ketan menjadi  perajin kacamata unik berbingkai kain jeans bekas. Meski baru digeluti sebulan,kacamata unik ini banyak diminati penggemar.

Deny Lucky membuat kacamata tersebut di tokonya Black DogStore di Jalan Malik Ibrahim Kelurahan Pucang Anom, Kabupaten Sidoarjo. Tempat usaha yang dulunya untuk usaha konveksi dan kuliner susu ketan, kini berubah untuk kerajinan kacamata unik dengan bingkai berbahan kain jeans bekas.

Ide Deny muncul secara tak sengaja setelah melihat banyaknya celana jeans bekas di rumahnya. Menggunakan alat seadanya seperti cutter dan cairan perekat khusus untuk merekatkan kain jeans, Deny kemudian membentuknya menjadi model kacamata yang diinginkan.

Kain jeans bekas tersebut dia rekatkan hingga 12 helai untuk menghasilkan kacamata unik dan kuat. Namun uniknya meski kain jeans dirangkap hingga 12 helai, Deny memotongnya cukup dengan cutter kecil.

"Saya pernah berbincang dengan perajin asal Rusia lewat media sosial. Dia terheran-heran mengetahui saya menggunakan cutter, sebab dia juga memproduksi namun dengan aneka mesin besar," kata Deny, Senin (16/11).

Meskipun masih tergolong baru, ternyata kacamata unik ini mulai banyak peminatnya. Deny menjual kacamata uniknya ini mulai dari Rp650 ribu hingga Rp1,2 juta tergantung tingkat kesulitan pembuatan. Namun apabila hanya membeli bingkainya saja, harganya selisih lebih murah Rp200 ribu.

Selain unik, kacamata berbingkai kain jeans ini ternyata memiliki kelebihan tidak mudah patah. Selain itu perawatannya juga mudah, cukup disikat dengan air sabun, kemudian dibilas dengan air dan dijemur. (OL-13)

Baca Juga: Positif Covid di Temanggung Tembus 1.000 Kasus



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya