Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Gobel Harap Percepat Pemulihan Jalan Trans Sulawesi

Mediaindonesia.com
15/11/2020 07:29
Gobel Harap Percepat Pemulihan Jalan Trans Sulawesi
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel(Ist)

WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta pemerintah daerah proaktif agar jalan Trans-Sulawesi yang terputus bisa segera dibangun lagi.

"Kami sebagai wakil rakyat di Pusat akan ikut membantu dengan mendorong pemerintah pusat untuk melakukan percepatan," kata Gobel, Minggu (15/11).

Jalan Trans-Sulawesi terputus akibat longsor di Kelurahan Battang Barat, Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Longsor terjadi pada 26 Juni 2020, lebih dari 4,5 bulan lalu.

Baca juga: Pemkot Bogor Genjot Sektor Pariwisata

Musibah itu mengakibatkan 8 rumah lenyap terbawa longsor namun tidak ada korban jiwa.

Ruas longsor ini menghubungkan Toraja dengan Palopo. Jalur ini berkelak-kelok dengan jurang di satu sisi dan tebing di sisi lainnya. Jalur ini berbukit-bukit.

Akibat terputusnya jalan ini lalu-lintas utara-selatan menjadi terganggu. Pemerintah telah memberikan solusi sementara dengan membangun jembatan gantung. Jembatan 84 m ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sedangkan untuk mobil harus memutar melalui jalan yang lebih kecil dan menghabiskan waktu tempuh yang jauh lebih lama, sekitar 8 jam.

Saat ini, Gobel sedang melakukan kunjungan kerja ke 22 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dengan perjalanan darat. Safari ini akan menempuh jarak sekitar 2.800 km, dimulai dari Makassar, Kamis (12/11) lalu.

Saat melewati jalur yang terputus ini, Gobel melanjutkan dengan berjalan kaki dan berganti kendaraan. Ia disambut Wali Kota Palopo.

Gobel meminta Wali Kota untuk proaktif dengan berkirim surat ke DPR maupun ke pemerintah pusat.

Menurutnya, percepatan ini sangat penting. Selain memberi kemudahan dalam mobilitas penduduk, juga penting bagi perekonomian rakyat. Para pedagang oleh-oleh di jalur ini kini kehilangan mata pencahariannya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik