Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
JELANG pelaksanaan Pilkada serentak yang semakin dekat, isu-isu dan hoaks merebak di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu. Bahkan hoaks jelang Pilkada ini sampai memicu protes warga.
Seperti yang terjadi pada saat kegiatan kampanye salah satu paslon di Kecamatan Kusan Hilir yang dinilai menyampaikan materi kampanye berisi hoaks dan menjatuhkan paslon lain. Salah seorang warga desa, Mahriana, yang geram dengan aksi juru bicara salah satu paslon karena dinilai menyebar hoaks langsung melakukan protes.
Aksi spontan warga ini menjadi viral di media sosial karena berani memprotes penyampaian materi kampanye.
"Apa yang disampaikan juru kampanye tersebut bohong. Saya sudah tidak tahan mendengar banyak berita bohong yang menyudutkan paslon lain," tegas Mahriana, Sabtu (14/11).
Hoaks yang dimaksud adalah tudingan terhadap paslon nomor urut 03 Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR) yang menyebut jika terpilih maka Zairullah hanya akan menjabat beberapa tahun saja, setelah itu jabatannya akan diserahkan ke Wakil Bupati Muhammad Rusli.
Kemudian isu pihak ZR (dozer) yang akan mendozer tanah dan rumah warga.
Baca juga: Ribuan Warga Berdoa Pilkada Tanah Bumbu, Kalsel, Berjalan Lancar
Dikatakan Mahriana banyak isu yang dilontarkan paslon lain berisi fitnah terhadap paslon ZR. Sebagai warga desa, Mahriana mengaku mengenal sosok Zairullah Ashar bupati periode 2005-2010 dan salah satu yang membidani lahirnya kabupaten pemekaran Tanah Bumbu ini.
Zairullah yang mengasuh ribuan anak yatim ini dikenal sebagai sosok peduli, amanah dan religius. Keberanian warga desa Kusan Hilir ini mendapat apresiasi dari kubu Paslon 03, Paijan.
"Kita apresiasi keberanian ibu-ibu yang memprotes beredarnya berita bohong tersebut. Ini sangat membantu agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar," tuturnya.
Paijan menyebut gencarnya serangan hoaks ini mengharuskan pihaknya kerja keras menangkal dan terus berupaya meluruskan serta memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Berita-berita hoaks ini sangat merugikan.
Pada bagian lain para peserta Pilkada Tanah Bumbu akan mengikuti debat calon, Sabtu (14/11), yang diselenggarakan pihak KPU di sebuah stasiun televisi di Kalsel.(OL-5)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved