Jumat 13 November 2020, 05:55 WIB

Ditemukan 4 Warga Positif Covid, Lembata Jadi Zona Merah

Alexander P. Taum | Nusantara
Ditemukan 4 Warga Positif Covid, Lembata Jadi Zona Merah

Dok.MI
Ilustrasi

 

PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengumumkan adanya empat warga yang bermukim di dalam kota Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, terkonfirmasi Covid-19. Kini Kabupaten Lembata berubah menjadi zona merah Covid-19.

Pengumuman tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr.Lusia Chandra bersama Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Lembata, Silvester Samun, di kantor Dinas Kesehatan, Kamis (12/11) petang.

Tiga dari empat warga terkonfirmasi covid-19 itu merupakan transmisi lokal dan satunya merupakan pelaku perjalanan dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Dua dari pasien Covid-19 tersebut berprofesi sebagai guru, di dua sekolah yakni TK dan SD. Kedua sekokolah tersebut langsung ditutup pemerintah.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata dr.Lucia Chandra kepada wartawan, menjelaskan, telah terdapat empat kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

Masing-masing berinisial YMK, 51, warga Lamahora Timur, Kelurahan Lewoleba Timur, AB, 54, warga Lamahora Timur yang merupakan pasangan suami istri, MMDS, 38, warga Komak, Lewoleba Selatan dan ML, 61, warga Lewoleba Tengah.

Dijelaskannya, tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 itu terpapar akibat transmisi lokal,  sebab ketiganya tidak pernah keluar daerah. Sedangkan satu lainnya memiliki riwayat pernah keluar daerah yakni ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

"Semua sedang dirawat di RSUD Lewoleba dan tim dari Dinas Kesehatan dengan Satgas Covid-19 bagian pencegahan sudah lakukan tracing contact dan mereka isolasi mandiri dan dalam keadaan baik dan tetap diobservasi dari tim medis Puskesmas Lewoleba," terang dr.Lucia

Diuraikan, tiga orang pasien Covid-19 dirawat dengan penyakit bawaan dan satunya tidak. Kepada masyarakat ia berpesan untuk tetap tenang dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai.masker, menghindari kerumunan dan
menjaga jarak.

Sementara itu, Silvester Samun mengatakan, dua guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sudah ditangani tim medis di RSUD Lewoleba. Sejak terkonfirmasi Covid-19, tempat mengajar mereka di TK dan SD langsung ditutup. Aktivitas belajar mengajar di dua sekolah tersebut langsung dihentikan sejak Senin, 9 November 2020.

Pihak Dinas PKO Kabupaten Lembata dalam waktu dekat akan mengeluarkan edaran berkaitan aktivitas tatap muka bagi semua sekolah di Kabupaten Lembata. Hingga saat ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah  masih dilaksanakan dengan menggunakan sistim shift. (OL-13).

Baca Juga: Lifter Indonesia Raih emas di Kejuaraan Dunia Remaja

Baca Juga

Antara/Andreas Fitri Atmoko

Libur Panjang, Penumpang di Bandara YIA Capai 13 Ribu

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:16 WIB
Pergerakan penumpang, kata dia, tidak menumpuk di jam-jam tertentu, tetapi hampir merata, terutama pada pagi dan sore...
Antara

Libur Panjang, Kendaraan di Ruas Tol di Medan dan Bali Melonjak

👤Insi Nantika Jelita 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:11 WIB
Jasa Marga mencatat sebanyak 10.053 kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui Gerbang Tol (GT) Tebing...
MI/Heri Susetyo

Hari Lahir Pancasila, Sekolah ini Tanam Pohon Beringin di Gereja dan Pura

👤Heri Susetyo 🕔Kamis 01 Juni 2023, 23:08 WIB
Aksi tanam pohon beringin dilakukan belasan guru dan siswa dari SMP Pancasila di kawasan Krian Kabupaten...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya