Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SAAT ini Jawa Tengah (Jateng) menjadi tujuan yang menarik bagi investasi, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Hal ini tak lain karena meningkatkan pembangunan infrastruktur di Jateng beberapa tahun terakhir ini.
Besarnya minat investor berinvestasi di Jateng salah satunya disebabkan memadainya jaringan transportasi. Sejak 2018, pemerintah Jateng telah membangun ratusan kilometer jalan. Selain itu, Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, juga telah ditingkatkan dari sisi kapasitas penumpang hingga 6,9 juta atau 10 kali lipat dari kapasitas sebelumnya.
Pemerintah Jateng juga akan membangun Hyper Toll (tol jarak jauh) yang nantinya menghubungkan Kendal ke Demak melalui Semarang dan juga Pelabuhan Internasional Kendal. Infrastruktur makro ini akan berperan penting untuk menarik minat investor ke Jateng dan sebagai alternatif karena biaya logistik yang kompetitif.
Dalam Central Java Investment Business Forum 2020 (CIJBF), Rabu (11/11), Kawasan Industri Kendal (KIK) yang merupakan kawasan ekonomi khusus menandatangani tiga kerja sama dengan PT Roda Maju Bahagia (RMB), PT Borine Technology Indonesia (BTI), dan PT Indesso Aroma.
“Kami berterima kasih kepada seluruh investor atas kepercayaannya kepada Kawasan Industri Kendal dan Jawa Tengah. Kami juga turut mengapresiasi atas dukungan secara berkelanjutan dari Pemerintah Jawa Tengah," ungkap Presiden Direktur KIK, Stanley Ang.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT RMB, Hendra mengungkapkan Pemerintah Jateng memiliki program link and match dengan sekolah menengah kejuruan. "Hal ini membuat saya yakin kualitas sumber daya manusia di Jateng mampu meningkatkan bisnis yang saat ini tengah diperluas oleh PT RMB," jelasnya.
Sedangkan Direktur PT BTI, Yuan Qi juga meyakini bahwa kualitas dan karakter sumber daya manusia di Jateng memudahkan investor asing untuk memulai bisnisnya di Indonesia. "Selain itu kemudahan usaha di Jateng juga menjadi salah satu faktor penentu," jelasnya. (RO/R-1)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah bertemu dengan pihak dari Kanada dan Rusia membahas pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,95% (year-on-year) sepanjang 2024, menurut data BPS Jawa Barat. Pada Triwulan I-2025, pertumbuhan mencapai 4,98%.
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved