Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Irigasi Direhab, Produktivitas Padi di Magetan Capai 8,4 Ton/Ha

Mediaindonesia.com
11/11/2020 19:37
Irigasi Direhab, Produktivitas Padi di Magetan Capai 8,4 Ton/Ha
Rehabilitasi jaringan irigasi tersier membuat produktivitas padi di Takeran, Kabupaten Magetan, Jatim, menembus 8,4 ton per hektare (ha).(Ist/Kementan)

MANFAAT rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan), manfaatnya dirasakan para petani di Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim). RJIT membuat produktivitas di tempat tersebut menembus angka 8,4 ton per hektare (ha).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, RJIT merupakan bagian dari water management untuk meningkatkan produktivitas.

“Dengan RJIT, Kementerian Pertanian memberikan dukungan kepada petani untuk meningkatkan produktivitasnya. Karena, RJIT membuat air yang ada di saluran irigasi bisa menjangkau petakan-petakan sawah. Sehingga tanaman mendapatkan supply air yang cukup,” katanya, Rabu (11/11).

Menurut Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, kegiatan RJIT di Kelurahan Takeran, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikerjakan Kelompok Tani Parikesit.

“RJIT dilakukan karena saluran irigasi di tempat tersebut masih berupa saluran tanah. Akibatnya, distribusi air ke lahan sawah kurang lancar. Bahkan, sering kehilangan air akibat tanah yang porus. Kondisi ini kita buat jadi permanan menggunakan konstruksi pasangan batu dengan dua sisi saluran,” tutur Sarwo Edhy.

Hasilnya sangat positif. Karena, luas layanan irigasi menjadi bertambah. Irigasi yang sebelumnya mengairi lahan seluas 52 ha, kini bisa mengairi lahan pertanian hingga 61 ha.

“Yang paling dirasakan petani adalah meningkatnya produktivitas, dari 7,3 ton/ha, menjadi 8,4 ton/ha, dengan indeks pertanaman (IP) 300, atau tiga kali tanam dalam satu tahun,” terangnya.

Sarwo Edhy menambahkan bahwa dampak lain dari rehabilitasi saluran ini ialah dapat dilakukannya percepatan tanam. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya