Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kreativitas UMKM Miliki Mental Antikalah Hadapi Pandemi Covid-19

Ardi Teristi Hardi
07/11/2020 08:20
Kreativitas UMKM Miliki Mental Antikalah Hadapi Pandemi Covid-19
Menkop dan UMKM Teten Masduki(MI/Ardi Teristi Hardi)

USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki mental antikalah dalam menghadapi pandemi covid-19. Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam Infinix Antikalah Festival 2020 yang ditayangkan secara streaming di kanal Youtube, Kamis-Jumat (5-6/11).

"Meskipun ekonomi terpuruk, mereka (UMKM) selalu mencari jalan keluar. Kuncinya satu karena harus tetap makan dan tidak bisa menunggu sampai sehat seperti sedia kala," kata Menteri Teten.

Pihaknya pun bekerja sama dengan berbagai layanan e-commerce dan platform digital untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM. Saat ini, imbuh Teten, sudah ada 13% UMKM di Indonesia atau sekitar 8 juta pelaku usaha yang terhubung ke marketplace.

"Pak Presiden minta kami dorong tahun ini sampai 10 juta (pelaku UMKM yang terhubung ke marketplace)," imbuhnya.

Ia pun optimistis dapat mencapai target tersebut tahun ini, terlebih semakin banyaknya platform digital lokal yang bermunculan untuk pasar tertentu.

Pihaknya pun sedang mempercepat transformasi UMKM dari luring ke daring, termasuk menyiapkan anak-anak muda menjadi reseller di marketplace. Pasalnya, tren ke depan semakin banyak orang yang akan berbelanja melalui marketplace.

Baca juga: UMKM di DKI Terima Bantuan dari Bukalapak

Pihaknya juga menjajaki kerja sama dengan diaspora di luar negeri untuk menjadikan mereka sebagai agen-agen UMKM lewat marketplace di masing-masing negara yang ditinggali. Dengan demikian, produk UMKM Indonesia dapat merambah pasar luar negeri.

"Saya harapkan, (yang kami lakukan) mampu meningkatkan produktivitas, memicu semangat kita, dan pemasaran produk UMKM dapat berkembang dengan baik," tuturnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Sri Adiningsih mengatakan trsnsformasi digital terjadi Sangat capat pada masa pandemi. Masyarakat pun tampaknya sudah beradaptasi dengan cukup baik walaupun diakui ada yang belum bisa beradaptasi.

"Secara umum, adaptasi bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan, akhirnya kita sudah terbiasa," ucap Sri.

Setelah pandemi berlalu, dugaannya berdasarkan hasil kajian yang ada, banyak orang tidak akan balik lagi ke masa sebelum pandemi.

Country Marketing Manager Infinix Indonesia Sergio Ticoalu mengatakan Antikalah Festival 2020 adalah sebuah perayaan kemenangan anak muda atas kondisi hari ini. Anak muda kreatif dan anti-kalah, berhasil berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi dan produktivitas di masa pandemi.

Festival ini memberikan ruang bagi anak muda pegiat industri kreatif di Indonesia untuk merayakan ekspresi kemenangan serta berbagi proses perjalanan kreatifnya selama masa pandemi.

"Masa pandemi bukan berarti menghentikan kita untuk berekspresi dan berkarya. Justru, Infinix ingin mendukung mereka untuk bisa melakukan banyak inovasi terutama di bidang kreatif dan UMKM," tukas Sergio Ticoalu.

Infinix Antikalah Festival menjadi yang pertama kalinya di Indonesia yang melakukan Live Streaming 25 jam non-stop melalui platform sosial media Infinix dan aplikasi Lazada Indonesia. Sebanyak 12 inovator dan founder asal Indonesia dalam berbagai bidang serta beberapa indie band tampil mewakili setiap daerah.

Infinix pada 2020 membawa spirit take the Lead.

"Infinix ingin mengajak para penggunanya agar bisa menjadi pemenang," pungkas dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik