Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pasien Wisma Atlet Sedikit Bertambah

(Hld/Put/J-1)
07/11/2020 03:30
Pasien Wisma Atlet Sedikit Bertambah
Petugas Satgas COVID-19 mengecek tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran(ANTARA FOTO/Ariella Annasya/gp/foc.)

JUMLAH pasien rawat inap covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mengalami penambahan.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, kemarin ada penambahan pasien sebanyak 38 orang sehingga jumlah pasien yang masih dirawat berjumlah 980 orang.

"Update perkembangan pasien rawat inap di Wisma Atlet Tower 6 dan 7 ini sebanyak 980 orang. Ada penambahan 38 orang dari sebelumnya 942 orang," kata Aris.

Adapun dari total 980 orang terdiri dari 467 pria dan 513 perempuan. Untuk diketahui, pasien yang dirawat di Tower 7 dan 8 ialah untuk pasien covid-19 yang memiliki gejala berat.

Sementara itu, rekapitulasi pasien rawat inap di Wisma Atlet hingga ini sudah sebanyak 23.783 pasien terdaftar, sedangkan yang sudah keluar sebanyak 22.803 orang dengan rincian 22.360 orang dinyatakan sembuh, 435 orang dirujuk ke rumah sakit lain, dan 8 orang meninggal dunia.

"Rekapitulasi pasien Tower 6 dan 7 TMT 23 Maret sampai dengan 6 November 2020 yang telah terdaftar sebanyak 23.783 orang dan yang sudah keluar dari rumah sakit sebanyak 22.360 orang," katanya.

Sementara itu, pasien isolasi mandiri, Aris juga mengatakan ada penambahan 34 orang. Para pasien isolasi mandiri ini ditempatkan di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet.

Dengan begitu, kemarin terdapat 624 pasien isolasi yang dirawat. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 305 pria dan 319 perempuan.

Sementara itu, data rekapitulasi pasien isolasi mandiri terdaftar mencapai 13.161 pasien. Namun, yang dirawat saat ini tersisa 624 orang. Sementara itu, sisanya sudah dinyatakan sembuh.

"Rekapitulasi Pasien Flat Isolasi mandiri Tower 4 dan 5 TMT 15 September sampai dengan 6 November 2020 terdapat 13.161 pasien," jelasnya.

Sementara itu, untuk mengatisipas banjir, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan telah menginstruksikan para wali kota untuk bersinergi dengan para pengelola hotel bintang 1 dan 2 agar bisa menjadi tempat pengungsian sekaligus isolasi bagi korban banjir yang terpapar covid-19.

"Dari arahan Pak Gubernur itu sangat jelas soal tracing dan penempatan pengungsi," ungkap Sabdo. (Hld/Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya