Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TOKOH Nahdlatul Ulama (NU) muda, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disapa dengan nama Gus Miftah, membuat kejutan Kota Surabaya dengan mendampingi Calon Wali Kota nomor urut 2 Machfud Arifin berkeliling menyapa masyarakat.
Pada acara sapa warga Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS), Gus Miftah datang secara mengejutkan dan sontak saja antusias peserta acara semakin meningkat. Sebelumnya, Cak Machfud telah membakar semangat perjuangan para anggota KAKS untuk bersama-sama berjuang agar Kota Surabaya menjadi lebih maju dan ramah bagi para angkutan umum.
Ketika Cak Mahcfud yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tersebut menyampaikan sambutannya, sorak sorai dukungan anggota KAKS pecah. Ditambah lagi kedatangan Gus Miftah ikut menambah riuh dukungan kepada Cak Machfud.
Dalam kesempatan ini, Gus Miftah mengatakan masyarakat Kota Surabaya adalah termasuk orang-orang yang beruntung lantaran Cak Machfud yang merupakan Kapolda Jatim periode 2016-2018 ikhlas menjadi Wali Kota Surabaya.
"Beliau adalah anugerah bagi masyarakat Kota Surabaya karena beliau tidak mengejar jabatan ataupun harta tapi pengabdian untuk melayani warga," ujar Pimpinan Ponpes Ora Aji, Sleman, tersebut.
Selepas acara yang penuh kemeriahan dukungan tersebut, Gus Miftah mengajak Cak Machfud untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijiriah di Islamic Center Surabaya. Di acara ini, Gus Miftah mendokan agar Kota Surabaya memiliki pemimpin yang dapat membuat bahagia masyarakatnya seperti Cak Machfud.
"Pak Machfud Arifin Insya Allah bisa membuat bahagia masyarakat, terbukti di acara maulid ini banyak yang bahagia karena kehadiran beliau," ujarnya.
Sontak saja pernyataan ini memantik sorak sorai peserta acara di Islamic Center tersebut. Di ruangan yang di penuhi masyarakat suara tepuk tangan untuk Cak Machfud lantaran diperkenalkan oleh Gus Miftah memenuhi seisi ruangan.
Berpindah ke titik selanjutnya di Kelurahan Gundih, Gus Miftah masih tetap mendampingi Cak Machfud dengan berjalan menyusuri perkampungan. Di kesempatan ini, Gus Miftah mengajak masyarakat Gundih yang hadir berselawat bersama dengan menyisipkan nama Cak Machfud di syairnya.
Setelah mendengar selawat itu, warga Gundih seketika mengangkat dua jari tinggi-tinggi sebagai bentuk dukungan kepada Cak Machfud. Di titik terakhir ini, Cak Machfud dan Gus Miftah berpisah lantara pendakwah kaum marjinal tersebut harus mempersiapkan diri untuk acara maulid nanti malam.
"Jika teman membuatmu terluka, jika pasangan membuat kecewa, jika korona membuatmu menderita yakinlah Pak Machfud Arifin di Surabaya membawa cinta," ujar Gus Miftah saat menutup selawatnya bersama warga. (RO/OL-09)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved