Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Indonesia Butuh Lab Mampu Periksa Sampel Uji Usap

Agus Utantoro
27/10/2020 10:21
 Indonesia Butuh Lab Mampu Periksa Sampel Uji Usap
Politisi NasDem Enggartiasto Lukita(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

POLITISI Partai NasDem Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk menangani sebaran covid-19, Indonesia memerlukan lebih banyak lagi laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan sampel uji usap (swab test) maupun  rapid test. Menurut dia, laboratorium tersebut juga harus mampu mengeluarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara cepat dan akurat. 

"Karena akurasi dan kecepatan akan sangat membantu pemerintah menentukan langkah selanjutnya," kata Enggartiasto Lukita di sela-sela peresmian Laboratorium Intibios di Jalan Yogyakarta-Godean, Banyuraden, Sleman, Senin (26/10). 

Enggartiasto mengemukakan menyambut ajakan Presiden Jokowi agar semua warga ikut mendukung penanganan covid-19 dengan membangun sejumlah laboratorium uji sampel di  sejumlah daerah. Namun diakui untuk membangun laboratorium yang memiliki kemampuan uji sampel bagi covid-19 ini tidaklah mudah. Menurutnya yang paling sulit adalah mendapatkan set peralatan laboratorium yang sesuai dengan standar. 

"Peralatan yang ini ada, tapi yang menjadi rangkaian berikutnya terkadang tidak ada," lanjutnya.

Enggar menyebutkan, saat ini telah menyiapkan 20 unit bangunan untuk laboratorium uji sampel covid-19, namun telah memiliki peralatan lengkap sesuai baru 12 unit. 

"Ini akan kami sebar di berbagai daerah," terang Enggar.

Dikatakan untuk mendapatkan peralatan yang lengkap dan sesuai harus berebut dengan banyak pihak yang juga akan membangun laboratorium. 

"Persaingannya tidak hanya dengan orang Indonesia sendiri, tetapi dunia."

Karena itu produksi peralatan tersebut terbatas, tidak semua negara memproduksi, dan yang memerlukan cukup banyak. Sementara anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DIY, Subardi menjelaskan, keberadaan laboratorium di daerah-daerah akan membantu Pemda setempat untuk menentukan kebijakan. 

"Tidak hanya saat sekarang, tetapi juga masa mendatang," kata Subardi.

Anggota Fraksi Partai NasDem ini juga mengungkapkan jika nanti vaksin sudah ada, keberadaan laboratorium akan sangat penting untuk membantu untuk menentukan siapa yang secara prioritas mendapat vaksin. Konsultan Mikrobiologi, dr Enty menambahkan laboratorium yang dibangun di Yogyakarta ini mampu menyelesaikan uji sampel dengan cepat. Sehingga hanya dalam satu atau dua hari, hasil sudah bisa diperoleh.

baca juga: 9.971 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh 

Ia menjamin, laporatorium yang dibangun ini aman baik bagi petugas laboratorium, karyawan laboratorium, serta siapa pun yang datang dan masyarakat sekitar. Enty menjelaskan, laboratorium ini telah memiliki kelengkapan pengamanan yang sangat baik, sehingga udara maupun limbah yang dikeluarkan dari  laboratorium sudah sangat aman. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya