Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tertimbun Longsor, 11 Penambang Meninggal di Lubang Kedalaman 30 M

Dwi Apriani
22/10/2020 14:31
Tertimbun Longsor, 11 Penambang Meninggal di Lubang Kedalaman 30 M
Evakuasi penambang yang meninggal dengan alat berat(MI/Dwi Apriani)

SEBELAS pekerja tambang batu bara ilegal di Muara Enim meninggal dunia lantaran tertimbun longsor pada Rabu (21/10) sore. Saat kejadian, mereka sedang berada di dalam lubang dengan kedalaman 30 meter.

"Berdasar laporan yang masuk, 11 orang penambang ini semua masuk sampai ke kedalaman 20-30 meter. Semua tanpa perlengkapan yang cukup dan tidak standar," ujar Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, Kamis (22/10).

Setelah masuk ke area tambang, pekerja memulai aktivitas seperti biasa. Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah setempat diduga membuat tanah basah serta labil, kemudiam mendadak bergerak dan terjadilah longsor.

"Kondisi baru selesai hujan, kemungkinan tanah labil bergerak dan longsor. Seluruh pekerja tertimbun di terowongan dan tak bisa menyelamatkan diri," imbuh Ansori.

Baca juga: 11 Penambang Rakyat Tewas Tertimbun Bukit Runtuh

Kesebelas pekerja itu baru dapat dievakuasi dengan alat berat usai tertimbun selama tiga jam. Tidak ada satu pekerja pun yang selamat.

"Semua meninggal dunia. Jadi keterangan saksi-saksi memang 11 orang ini semua masuk ke terowongan tambang. Jadi saat kejadian mereka sedang beraktivitas," kata dia.

Kini, semua penambang yang meninggal dunia itu sudah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman. Ansori menyebut aktivitas tambang ilegal batu bara di Muara Enim sangat marak. Ia menyebut musim hujan dapat membuat tanah labil dan berbahaya bagi pekerja tambang ilegal.

"Banyak disana tambang ilegal. Ini saja kejadian kemarin sebenarnya pukul 14.00 WIB, sampai sekitar pukul 17.00 WIB baru bisa dievakuasi pakai alat berat," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Syaputra mengatakan 11 orang yang meninggal dunia karena tertimbun longsor sudah dimakamkan pihak keluarga. Dalam kejadian tersebut, pekerja sedang membuat jalan tambang tiba-tiba tertimbun tanah longsor.

"Korban ini sedang buat jalan mau menuju titik tambang secara tradisional. Tiba-tiba tanah bergerak dan longsor," ucap Donni.

Dalam waktu singkat, seluruh penambang yang ada di lokasi tertimbun tanah. Tidak lama kemudian dilakukan evakuasi menggunakan alat berat dan para penambang ditemukan tewas.

"Total ada 11 korban meninggal dunia, dua dari Lampung dan sisanya warga lokal. Ini semuanya sudah berhasil dievakuasi," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya