Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

PUPR Siapkan Rp17 Miliar Untuk Pembangunan Irigasi Mbay Kiri

Ignas Kunda
22/10/2020 09:07
PUPR Siapkan Rp17 Miliar Untuk Pembangunan Irigasi Mbay Kiri
Potensi persawahan di Kabupaten Nagekeo, NTT(MI/Ignas Kunda)

KEMENTRIAN PUPR akan menyalurkan dana Rp17 miliar untuk pembangunan saluran irigasi Mbay Kiri, Kabupaten Nagekeo, NTT. Kasubdit OP Wil II Ditjen SDA Kemen PUPR, Eka Nugraha Abadi menyampaikan hak itu saat mengunjungi saluran irigasi Mbay Kiri dan Bendungan Sutami, Mbay. Penyaluran dana untuk optimalisasi irigasi yang belum mengalirkan air secara baik di area persawahan Mbay Kiri.

"Kita fokuskan untuk tahun depan adalah Rp17 miliar. Awal tahun depan bisa kita lakukan. Sekarang lagi finalisasi anggaran diharapakan akhir bulan ini sudah ditetapkan sehingga kita bisa lelang dini. Lelang tahun 2021 dilaksanakan di tahun 2020 sekitar Januari atau awal Februari," kata Eka, Rabu (21/10).

Ia mengatakan dana tersebut untuk membangunan saluran primer dan sekunder.Sedangkan untuk tersiernya diserahkan kepada Pemkab Nagekeo.

"Jadi untuk saluran primernya dengan sekunder ditangani PUPR. Harapan kami bapak wakil bupati tersiernya, itu bisa didorong dan dilaksanakan dengan padat karya, swakelola, sehingga bersinergi," ujarnya.

Menurutnya potensi Kabupaten Nagekeo luar biasa terutama area persawahan yang bisa panen tiga kali dalam setahun. 

"Fantastis sekali daerah Mbay Kiri kering kerontang namun irigasi Mbay ada air melimpah full terus. Lahan 3400 hektar di Mbay Kanan itu bisa tanam 3 kali, jarang ada daerah irigasi yang tiga kali tanam semusim," ungkapnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di daerah. Ia bersama  Kementerian PUPR berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami  akan mendukung sepenuhnya apa saja yang sudah dikonsolidasikan balai wilayah sungai Nusa Tenggara II dengan seluruh unsur daerah. Kami komit terhadap peningkatan sumber daya air yang bermuara pada kesejahteraan rakyat khususnya rakyat kecil," ujarnya.

baca juga: DPR RI Bantu Alat Pertanian dan Pupuk ke Petani Nagekeo

Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja menerangkan potensi Nagekeo  di sektor pertanian luar biasa. Saat ini masih ada 2000 hektar lahan sawah yang perlu dikembangkan. Salah satunya dengan meminta bantuan pemerintah supaya dibangun saluran irigasi primer dan sekunder.

" Kita mengharapkan supaya kedepan bisa menambah debit air dengan cara menambah jaringan irigasi sampai dengan batas wilayah Kabupaten Nagekeo. Kami masih memiliki potensi lahan persawahan sekitar 2.000 hektar," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya