Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTRIAN PUPR akan menyalurkan dana Rp17 miliar untuk pembangunan saluran irigasi Mbay Kiri, Kabupaten Nagekeo, NTT. Kasubdit OP Wil II Ditjen SDA Kemen PUPR, Eka Nugraha Abadi menyampaikan hak itu saat mengunjungi saluran irigasi Mbay Kiri dan Bendungan Sutami, Mbay. Penyaluran dana untuk optimalisasi irigasi yang belum mengalirkan air secara baik di area persawahan Mbay Kiri.
"Kita fokuskan untuk tahun depan adalah Rp17 miliar. Awal tahun depan bisa kita lakukan. Sekarang lagi finalisasi anggaran diharapakan akhir bulan ini sudah ditetapkan sehingga kita bisa lelang dini. Lelang tahun 2021 dilaksanakan di tahun 2020 sekitar Januari atau awal Februari," kata Eka, Rabu (21/10).
Ia mengatakan dana tersebut untuk membangunan saluran primer dan sekunder.Sedangkan untuk tersiernya diserahkan kepada Pemkab Nagekeo.
"Jadi untuk saluran primernya dengan sekunder ditangani PUPR. Harapan kami bapak wakil bupati tersiernya, itu bisa didorong dan dilaksanakan dengan padat karya, swakelola, sehingga bersinergi," ujarnya.
Menurutnya potensi Kabupaten Nagekeo luar biasa terutama area persawahan yang bisa panen tiga kali dalam setahun.
"Fantastis sekali daerah Mbay Kiri kering kerontang namun irigasi Mbay ada air melimpah full terus. Lahan 3400 hektar di Mbay Kanan itu bisa tanam 3 kali, jarang ada daerah irigasi yang tiga kali tanam semusim," ungkapnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di daerah. Ia bersama Kementerian PUPR berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan mendukung sepenuhnya apa saja yang sudah dikonsolidasikan balai wilayah sungai Nusa Tenggara II dengan seluruh unsur daerah. Kami komit terhadap peningkatan sumber daya air yang bermuara pada kesejahteraan rakyat khususnya rakyat kecil," ujarnya.
baca juga: DPR RI Bantu Alat Pertanian dan Pupuk ke Petani Nagekeo
Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja menerangkan potensi Nagekeo di sektor pertanian luar biasa. Saat ini masih ada 2000 hektar lahan sawah yang perlu dikembangkan. Salah satunya dengan meminta bantuan pemerintah supaya dibangun saluran irigasi primer dan sekunder.
" Kita mengharapkan supaya kedepan bisa menambah debit air dengan cara menambah jaringan irigasi sampai dengan batas wilayah Kabupaten Nagekeo. Kami masih memiliki potensi lahan persawahan sekitar 2.000 hektar," pungkasnya. (OL-3)
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Bagi Maksi dengan penghasilan yang pas-pasan selepas pensiun, pupuk subsidi yang relatif terjangkau berupa NPK dan Urea, cukup membantu ketahanan pangan keluarganya.
TIN tampak semringah di ruang tunggu Rumah Sakit Pratama Raja sekitar pukul 8.00 Wita. Ia penuh harap matanya yang kabur bisa tersentuh dokter spesialis mata.
Festival One Be menjadi target agar bisa masuk Kharisma Event Nusantara.
DALAM melestarikan peradaban kampung Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Festival Nagekeo One Be yang akan berlangsung 24-26 September ini.
DI bawah rimbun pohon trambesi, pada lapak kecil, Anastasia Enga dengan mata sayu tampak penuh harap. Matanya sesekali menatap kiri dan kanan. Sesekali ia menatap kosong ke depan persawahan.
Calon petahana Yohanes Don Bosco Do serta wakilnya Marianus Waj bertekad menjadikan Nagekeo sebagai jantungnya Pulau Flores dengan memajukan sektor pariwisata dan pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved