Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Brebes Jawa Tengah membekuk tiga pelaku spesialis pembobolan minimarket di sejumlaah lokasi di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Selain memnangkap tiga pelaku tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) antara lain sejumlah Hp, gunting tali dan sebuah mobil.
Ketiga pelaku pembobolan belasan mini market yang masing-masing ditembak bagian mkaki lantaran mencoba melawan saat ditangkap tersebut, Suparhan, 41, warga Kota Pekalongan, Slamet Susanto, 41, warga Kabupaten Pemalang dan Ajung Toni, 40, warga Kabupaten Tegal.
Penangkapan tiga pelaku yang merupakan rsidivis itu dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan dipimpin langsung Kanit I Satreskrim Polres Brebes, Aiptu Titok Ambar Pramono.
Sebelum ditangkap Tim Resmob gabungan, kawanan pelaku beraksi di sebuah minimarket di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Ratusan pak rokok hingga kosmetik di dalam minimarket itu dibawa kabur.
Kapolres Brebes AKB Gatot Yulianto dalam jumpa pers di Mapolres Brebes menyampaikan, tiga pelaku sudah ditahan di rutan Mapolres Brebes. "Selain di Brebes, pelaku juga beraksi di beberapa daerah lainnya di Jateng," ujar gatot, Senin (19/10).
Gatot menyebut tindakan tegas kepada para pelaku yang menembak bagian kaki mereka terpaksa dilakukan, lantaran melawan petugas saat akan ditangkap. “Ketiganya terpaksa diberi tindakan terukur dan terarah karena melawan saat hendak ditangkap," tutur Gatot.
Kapolres menerangkan selain empat TKP di wilayah Brebes, sisanya di wilayah Kendal, Pekalongan, Pemalang dan Batang total 16 TKP. "jadi mereka ini merupakan kelompok spesialis pembobol mini market," ucapnya.
Gatot menjelaskan modus yang dilakukan mereka berbagi tugas ada yang masuk lewat atap dengan cara menggunting kawat duri dan memotong atap seng. Dan ada yang berjaga di luar mini market. Para pelaku mengambil sejumlah barang seperti rokok, kosmetik dan barang berharga di etalase toko tersebut.
"Setelah berhasil mengambil barang curian, para pelaku ini kabur ke Jakarta untuk menjual hasil barang curian tersebut. Hasil curiannya dijual pelaku dan mendapatkan uang kurang lebih Rp13 juta yang kemudian dibagi rata," urai Kapolres.
Menurut Gatot mereka bertiga dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke-3, 4 dan 5 KUHP. "Ancaman hukumannya kurungan penjara selama sembilan tahun," pungkasnya. (OL-13)
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Anak akan mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi dan merasa putus asa karena dari stigma negatif dari lingkungannya.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved