Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
RATUSAN guru Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta menjalani rapid test serempak di Aula Gedung B Kantor Pemkot Cimahi, Rabu (14/10). Langkah ini sebagai persiapan sebelum dilaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Para guru ini nantinya akan ditugaskan mendampingi para siswa dalam kegiatan tersebut.
"Jadi masing-masing SD itu ada dua sampai tiga orang guru tergantung berapa rombongan belajar (rombel), total targetnya 250 guru," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono.
Dikatakan Harjono, kegiatan BIAS di Cimahi ditujukan bagi anak umur 6-7 tahun atau kelas satu SD. Kegiatan ini mestinya dilaksanakan awal Februari lalu tapi kemudian diundur menjadi bulan September 2020.
"Tapi kegiatan ini terpaksa ditunda kembali setelah hasil swab kepada sekitar 500 guru SD dan SMP, ditemukan 19 orang terkonfirmasi positif. Atas kejadian tersebut, maka kegiatan harus dijadwalkan ulang kembali," bebernya.
Berdasarkan masukan dari tim epidemiologi gugus tugas Covid-19 yang menyebutkan pada bulan ini diperkirakan terjadi peningkatan kasus Covid, pihaknya berencana akan melaksanakan bulan imunisasi pada November mendatang.
"Mudah-mudahan di awal November, grafiknya sudah mulai melandai dan Cimahi sudah masuk zona kuning. Jadi aman untuk dilaksanakan bulan imunisasi," ucap Harjono.
Hasil tes sementara, dia menyebut, satu orang guru dinyatakan reaktif Covid-19. Guru tersebut langsung dirujuk untuk dilakukan swab test di Puskesmas Cimahi Utara. "Iya, ada satu orang yang sudah reaktif. Tapi belum tentu positif karena baru reaktif rapid test," tuturnya.
Menurut dia, nantinya para anak sekolah akan diberikan jenis imunisasi disentri dan tetanus. Diharapkan, orangtua bisa memanfaatkan momentum ini karena imunisasi sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh anak.
"Tolong nanti bawa anak-anaknya ke sekolah untuk diimunisasi. Tapi hanya imunisasi, setelah itu jangan berkerumun, semuanya harus langsung pulang," jelasnya. (R-1)
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasarĀ sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved