Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Penyuluh Pertanian Sintang Sinergi dengan TMMD Kalbar

Mediaindonesia.com
12/10/2020 22:50
Penyuluh Pertanian Sintang Sinergi dengan TMMD Kalbar
Kegiatan penyuluhan di Aula Balai Desa Wirayuda melibatkan penyuluh dari BPP Ketungau Tengah.(dok.Pusluhtan)

KETERSEDIAAN bahan pangan pokok adalah salah satu tugas besar negara, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian RI, tapi seluruh komponen bangsa, termasuk TNI khususnya TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Penegasan tersebut dikemukakan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa usai meneken memoranda kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, 30 September lalu.

Komitmen tersebut bukan sekadar 'hitam putih di atas kertas' namun diimplementasikan lapangan di Provinsi Kalimantan Barat, dilakukan Kodam XII/Tanjungpura, khususnya Kodim 1205/Sintang melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian di Desa Wirayuda, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, belum lama ini, sebagai bagian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI. Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian/lembaga pemerintah yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat. Tujuannya, meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Mentan Syahrul mengatakan sinergi Kementan dan TNI AD sebagai bentuk pendampingan dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian.

"Kerjasama Kementan dan TNI AD meliputi peningkatan kapasitas SDM pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan," kata Mentan.

Kodim 1205/Sintang selaku Komando Distrik Militer (Kodim) di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) berkoordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ketungau Tengah berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga Desa Wirayuda  di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang.

Kegiatan penyuluhan diikuti puluhan warga kecamatan, berlangsung di Aula Balai Desa Wirayuda dengan melibatkan penyuluh dari BPP Ketungau Tengah.

Sinergi Kodim dan BPP selaku pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) sejalan dengan tugas, pokok dan fungsi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian (BPPSDMP) melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait membangun kualitas SDM pertanian di seluruh Indonesia.

"KostraTani adalah simbol kedaulatan pangan Indonesia. Program ini mengoptimalkan peran penyuluh pertanian beserta para pemangku kepentingan di sektor pertanian mendukung kinerja petani," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan jumpa petani dan penyuluh secara langsung maupun virtual melalui Agriculture War Room (AWR) Kementan di Jakarta.

Pada kegiatan penyuluhan di Desa Wirayuda, Kecamatan Ketungau Tengah, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1205/Sintang, Kapten Inf W Gurning dalam keterangan tertulis dari  Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan keahlian bagi warga di bidang pertanian.

"Kami libatkan penyuluh pertanian setempat, karena merekalah ahlinya dan tampil sebagai pembicara. Kegiatan tersebut diharapkan mampu membangkitkan minat warga agar mau berusaha di bidang pertanian," kata Komandan Satgas TMMD ke-109 wilayah perbatasan, Letkol Inf Bintara Saktiawan, Senin (12/10).

Menurut Kapten Inf W Gurning, kegiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan malam hari mengingat pada siang hari warga mengikuti kegiatan TMMD membangun infrastruktur desa. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya