Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLDA Riau menggagalkan penyelundupan 64,88 Kg sabu dan 9.998 butir ekstasi dari Malaysia. Dalam penindakan di lima lokasi berbeda itu, polisi menangkap 17 tersangka pengedar yang merupakan komplotan jaringan Malaysia.
Kapolda Riau Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi mengatakan penangkapan merupakan hasil pengembangan selama dua pekan terakhir di sejumlah lokasi yaitu Dumai, Kampar, Bengkalis, hingga pengedaran ke Malang, Surabaya, dan Madura, Jawa Timur.
"Total barang bukti yang kita sita sabu-sabu sebanyak 64,88 Kg. Selain itu turut disita ribuan ekstasi dari 17 tersangka jaringan Malaysia," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Kamis (8/10).
Agung menjelaskan, dari operasi penindakan itu diketahui jaringan pengedar narkoba sudah menyasar semua kalangan. Bahkan bisnis haram itu dilaloni mahasiswa dan dikendali oleh narapida dari Lapas.
"Kita akan kembangkan terus kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas hingga ke Malaysia," jelasnya.
Agung mengungkapkan, posisi geografis Riau yang sangat strategis menjadi pilihan jalur pintu masuk bagi aksi penyelundulan narkoba. Para tersangka mengaku mendapat order dan upah dari pengendali bisnis haram tersebut.
"Inilah yang akan kita terus demi menyelamatkan masa depan generasi muda kita," pungkas Agung.(OL-13)
Baca Juga: Polri Imbau Pendemo Omnibus Law tak Terprovokasi
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved