Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pelayanan Kantor Gubernur Jambi Ditutup hingga Kamis (24/9)

Solmi
22/9/2020 19:48
Pelayanan Kantor Gubernur Jambi Ditutup hingga Kamis (24/9)
Pelayanan di Kantor Gubernur Jambi ditutup sementara menyusul adanya pegawai tidak tetap yang terpapar Covid-19.(ANTARA)

AKTIVITAS pelayanan publik di Kantor Gubernur Jambi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi ditutup, terhitung Selasa (21/9) hingga Kamis (24/9). Penutupan dilakukan setelah adanya pegawai tidak tetap di Kantor Gubernur terpapar Covid-19.

Karo Humas dan Protokol Pemprov Jambi Johansyah membenarkan penutupan tersebut, Menurutnya, penutupan ini telah melalui kesepakatan dan rapat bersama yang diperkuat Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 2259/SE/Setda.org-1.1/IX/2020.

"Sementara ini kita hentikan pelayanan, ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran kasus covid-19 yang semakin banyak. Penutupan dan penghentian pelayanan di kantor Gubernur Jambi tersebut dimulai pada Selasa (22/9) hingga Kamis (24/9) mendatang," katanya.

Dikatakannya, penutupan sementara juga berlaku untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdeteksi beberapa pegawainya suspek Covid-19. Johansyah menyebutkan, OPD yang ditutup sementara yakni, Dinas PUPR dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi.

Ia menegaskan, merujuk pada Pergub nomor 35 Tahun 2020, penutupan kantor gubernur ini berlaku untuk semua dan tak ada satupun pegawai yang masuk kerja termasuk para pejabat. "Selama tiga hari akan dilakukan penyemprotan disinfektan," tambahnya.

"Selama kantor tutup, maka harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dengan mengirimkan laporan pekerjaan melalui media elektronik yang telah disetujui bersama atasan sebelumnya," jelasnya.

Kepada seluruh Dinas di Pemprov Jambi nantinya juga diberlakukan tiga hari penutupan kantor, pegawai yang kondisinya menurun tak diperbolehkan ke kantor. "Jangan sampai nanti banyak klaster perkantoran dalam penyebaran covid-19," ungkapnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya