Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha melalui video yang beredar di jejaring sosial, Minggu sore (13/9), mengabarkan dirinya positif terinfeksi covid-19.
Dalam tayangan video berlatar belakang ruang rawat sebuah rumah sakit di Jakarta, Fasha melaporkan dirinya dinyatakan positif Covid-19, setelah pihak medis menyatakan hasil test swab yang dia terima Sabtu malam.
Mengawali dengan mengucapkan salam kepada segenap warga dan Aparatur Sipil Negara Kota Jambi, masyarakat Provinsi Jambi secara umum dan para wali kota dan bupati se Indonesia, Fasha mengakui, secara klinis dirinya tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. "Saya tidak punya gejala apapun. Saya termasuk OTG (Orang Tanpa Gejala). Tidak ada batuk, sesak nafas. Panas saya normal. Tapi hasil swab mengharuskan saya disiolasi. Tidak mau ambil risiko, saya melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta," kata Fasha.
Berkaca dari infeksi Covid-19 yang dia alami, Syarif Fasha berpesan segenap warga di Jambi maupundi tanah air secara umum, menganggap
dirinya sehat dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan sepenuh hati. "Saya berpesan, janganlah ada warga yang melakukan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan terpaksa. Tetapi lakukanlah dengan sepenuh hati. Selalu jaga jarak, pakai masker. Dan anggaplah orang di sekitar Anda positif Covid-19, sehingga terhindar dari Covid-19," kata Fasha.
Menjelang akhir tayangan, Fasha berharap dukungan doa dari warga Jambi supaya dirinya terbebas dari Covid-19 selama menjalani isolasi.
Merespon kabar mengagetkan tersebut, sejumlah warga Kota Jambi kepada Media Indoensia menyatakan sedih dan mendoakan semoga pada test swab berikutnya, Walikota Syarif Fasha yang terbilang sukses membangun Kota Jambi terbebas dari virus korona. "Jelas kagetlah Pak. Selama ini Pak Fasha terlihat sehat-sehat saja, dan selalu tampil energik di depan publik. Kasihan beliau, semoga dia terbebas dari virus korona," ungkap Ida, seorang ASN di Kota Jambi. (OL-12)
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved