Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sumut Fokus Swab Test Massal di Medan, Binjai, Deliserdang

Yoseph Pencawan
10/9/2020 22:26
Sumut Fokus Swab Test Massal di Medan, Binjai, Deliserdang
Ilustrasi(ANTARA)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara mendorong upaya deteksi dini tehadap penderita konfirmasi tanpa gejala atau konfirmasi asimptomatik dengan melaksanakan tes usap secara massal, terutama di tiga daerah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengungkapkan, pelaksanaan tes usap massal menjadi program utama pihaknya saat ini. "Dengan fokus swab massal adalah Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang," ujarnya, Kamis (10/9).

Ketiga daerah itu menjadi fokus swab massal karena berkontribusi hingga 73% terhadap total kasus terkonfirmasi positif di Sumut. Ketiga wilayah itu memiliki angka rata-rata kasus terkonfirmasi positif sebesar 16%.

Peningkatan signifikan kasus konfirmasi harian didapatkan salah satunya dipengaruhi jumlah swab yang dilakukan dalam jumlah besar. Dengan tes usap massal, penderita-penderita konfirmasi tanpa gejala/konfirmasi asimptomatik yang ada di tengah masyarakat dapat dideteksi.

"Pendeteksian ini penting sekali untuk pemisahan para penderita dengan masyarakat, dalam bentuk isolasi mandiri," jelas Whiko.

Karena itu juga, semakin banyak sampel yang diperiksa maka kemungkinan penambahan angka kasus positif semakin besar. Hingga kini GTPP Sumut telah memeriksa lebih dari 48.190 spesimen. Pada awal masa pandemi, tes usap hanya mempu menangani 300 spesimen per hari.

Namun dengan bertambahnya peralatan dan agresifitas pemeriksaan, khususnya tes usap massal, maka saat ini terdapat peningkatan signifikan pengolahan spesimen sebanyak 800-1.000 spesimen per hari.

Sementara itu, angka kesembuhan di Sumut dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan sekitar 59,66%. Seiring dengan penurunan angka kematian penderita sekitar 4,4%, mendekati angka nasional di angka 4,1%. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya